Liputan6.com, Pennsylvania - Rasa stres biasa menyergap para pegawai saat menghadapi tumpukan pekerjaan di kantor. Sosiolog asal Amerika Serikat (AS) Arlie Hochschild ternyata memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, kehidupan di rumah penuh dengan tekanan yang akhirnya membuat masyarakat pergi ke kantor untuk beristirahat.
Mengutip laman Forbes, Rabu (10/9/2014) pendapatnya ternyata senada dengan hasil riset yang digelar Pennsylvania State University. Hasil penemuan dari studi yang dilakukan Sarah Damaske dan teman-temannya membuktikan bahwa sebagian partisipan merasa lebih stres saat berada di rumah dibandingkan di kantor.
Beberapa pegawai berpendapatan menengah ke bawah bahkan merasa lebih senang dan menerima lebih sedikit tekanan saat berada di kantor dibandingkan setelah pulang ke rumah. Sebaliknya, para pegawai bergaji sangat tinggi merasa jarang bahagia di tempat kerja.
Sebenarnya, tingkat tekanan dan rasa stres seseorang berkaitan dengan tingkat jabatan dan jumlah bayaran atas pekerjaannya di kantor. Semakin tinggi status dan penghasilannya, maka semakin besar tekanan yang dirasakan di kantor.
Sebaliknya, sebagian besar partisipan yang merasa lebih bahagia di kantor cenderung merupakan pegawai yang belum memiliki anak di rumah. Meski sang buah hati merupakan anugerah terbesar bagi orangtua, tapi banyak juga pegawai yang merasa dapat melepas stres di kantor usai lelah mengurus anak di rumah.
Selain itu, kebahagiaan di kantor juga muncul karena para pegawai merasa memperoleh tantangan untuk menyalurkan seluruh kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Gangguan-gangguan saat bersantai di rumah juga ternyata dapat memicu tekanan yang lebih besar dibandingkan gangguan ketika tengah bekerja.
Sekadar informasi, Sarah Damaske dan rekan-rekannya mengumpulkan 122 wanita dan pria yang telah memiliki pekerjaan tetap. Enam kali sehari, seluruh partisipan menjawab survei yang mengukur seberapa bahagia dirinya di tempat kerja dan di rumah.
Para peneliti juga mengukur tingkat stres seluruh partisipan. Hasilnya, seperti diungkapkan di atas, para pegawai lebih stres saat berada di rumah dibandingkan di kantor. (Sis/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Dibanding di Kantor, Pegawai Lebih Stres di Rumah
Rasa stres biasa menyergap para pegawai saat menghadapi tumpukan pekerjaan di kantor.
diperbarui 10 Sep 2014, 07:00 WIBFoto: Magforwomen.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
POJK Nomor 27 Tahun 2024 jadi Langkah Penting Pengembangan Industri Kripto Tanah Air
Okupansi Hotel di Kabupaten Bogor Anjlok Saat Libur Nataru Meski Kawasan Puncak Padat, Ini Sebabnya
Mengenal Haji Isam, Pengusaha yang Ditunjuk Prabowo Tangani Proyek Prestisus di Merauke
8 Potret Kembang Api Terindah Tahun Baru 2025 di Berbagai Negara, Langit Jakarta Dihias Drone
Anak Perusahaan United Tractors Dapat Fasilitas Kredit Rp 25 Miliar dari Bank Jasa Jakarta
Ciri-Ciri Anak Terkena Diabetes yang Jarang Disadari, Segera Deteksi Dini
Konsumsi Cokelat Hitam Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Bagaimana dengan Cokelat Susu?
Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya untuk Barang-Jasa Mewah, PAN: Jauh dari Politik Pencitraan
Kisah Pilu Bintang China Zhao Lusi, Mengaku Dipukuli dan Dilecehkan Bos hingga Kerap Mimpi Buruk
Cara Beli Token Listrik dengan Diskon 50 Persen
Meski Digantung Klub, Bintang Barcelona Tegaskan Ogah Gabung Manchester United
VIDEO: Bingung Atur Waktu Saat Liburan? Simak 5 Tips Manajemen Waktu Ini!