Virus Peter Pan Serang Ribuan Kantor Bisnis

Virus Peter Pan diduga dapat mencuri informasi komersial dan pribadi yang sangat sensitif, termasuk password.

oleh Iskandar diperbarui 10 Sep 2014, 15:12 WIB
Foto: Virus 'Peter Pan' (guardian.co.uk)

Liputan6.com, Inggris - Sebuah nama pagelaran pantomim Peter Pan di Bournemouth dimanfaatkan oleh sekelompok hacker dari Eropa Timur untuk mencuri data dari ribuan kantor bisnis di Inggris.

Mereka menggunakan metode penyerangan melalui email yang berisi invoice sebesar 145 poundsterling atau sekitar Rp 2,7 juta untuk pembelian 9 tiket pertunjukan Peter Pan di teater Bournemouth Pavilion, Inggris.

Ketika target serangan membuka lampiran pada email tersebut, malware secara otomatis akan menyebarkan virus ke komputer. Virus tersebut diduga dapat mencuri informasi komersial dan pribadi yang sangat sensitif, termasuk password. Dan parahnya, virus itu tidak terdeteksi oleh perangkat lunak anti-virus.

Mengutip laman Guardian, Rabu (10/9/2014), email tersebut ditargetkan untuk menyerang perkantoran bisnis di seluruh Inggris, di mana mampu menerobos sistem pertahanan elektronik dan filter spam.

Para ahli mengatakan, serangan itu diperkirakan berasal dari organisasi ilmiah tertinggi Republik Belarus, Belarus' National Academy of Sciences. Belarus sendiri adalah sebuah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk.

Hal ini juga dikaitkan dengan server yang berbasis di Perancis. Pantomim Peter Pan sendiri akan digelar di teater Bournemouth Pavilion pada 6 Desember - 4 Januari 2015 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya