Liputan6.com, Jakarta Kini mendeteksi adanya kanker paru-paru bisa dengan cara mudah yaitu dengan menghembuskan napas. Menurut peneliti Italia, suhu napas bisa jadi tanda ada tidaknya tumor di dalamnya.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Giovanna Carpagnano dalam European Respiratory Society International Congress, ada 82 orang yang menunjukkan potensi terkena kanker paru-paru setelah dipindai dengan sinar X-ray. Orang yang memiliki kanker paru-paru memiliki temparatur napas lebih tinggi dibandingkan yang tidak, seperti dilansir Time, Selasa (9/9/2014).
Namun, sesungguhnya ada banyak faktor untuk menentukan temperatur napas. Salah satunya faktor merokok. Namun, temuan penelitian ini perlu dikaji ulang untuk membuktikan kebenarannya.
Advertisement
Meski belum teruji ulang, hasil penelian ini membuat para dokter semangat untuk bisa mendiagnosa kanker paru-paru dengan mudah, tanpa adanya biopsi jaringan paru-paru. Salah satunya dengan bau napas.
Baca Juga