Proposal Terbaru FIFA Jika Ada Pemain Pingsan

Pria asal Belgia itu juga yakin rancangan aturan terbarunya akan mendapat dukungan dari banyak pihak.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Sep 2014, 04:45 WIB
Pemain Timnas Uruguay, Alvaro Pereira, menutup wajahnya usai kalah 0-2 dari Kolombia di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, (29/6/2014). (REUTERS/Pilar Olivares)

Liputan6.com, Manchester - Benturan kepala antarpemain di lapangan ternyata mendapat perhatian serius dari FIFA. Kepala tim medis FIFA, Michel D'Hooghe akan mengajukan rancangan aturan baru untuk mencegah kemungkinan terburuk di lapangan.

D'Hooghe mengungkapkan proposal ini dalam acara Soccerex Global Convention di Manchester, Selasa (9/9/2014). Isinya, para pemain yang mengalami pingsan di lapangan karena benturan kepala atau hal lain hanya boleh melanjutkan pertandingan jika mendapat izin dari tim dokter.

"Jika ada yang tak sadarkan diri, maka kami akan meminta wasite menghentikan laga selama tiga menit. Dokter tim akan mendapat kesempatan untuk mengevaluasi kondisi pemain," kata D'Hooghe seperti dilansir BBC.

"Dokter juga harus diberikan kesempatan bicara pada pemain sebelum memberikan keputusan. Wasit hanya boleh mengizinkan pemain kembali ke lapangan atas lampu hijau tim dokter."

Dokter asal Belgia itu juga yakin rancangan aturan terbarunya akan mendapat dukungan dari banyak pihak. "Semoga pada 25 September nanti Exco FIFA sudah bisa memberikan keputusan."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya