Bek Ini Pasrah Jadi 'Kambing Hitam' Kekalahan Belanda

"Itu kesalahanku dan itu tak dapat dimaafkan," kata Janmaat.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 10 Sep 2014, 13:04 WIB
Bek Timnas Belanda Daryl Janmaat (NELSON ALMEIDA / AFP)

Liputan6.com, Praha - Bek Tim Nasional Belanda Daryl Janmaat mengatakan dialah yang patut disalahkan atas blunder yang menyebabkan Republik Ceko mencetak gol pada tambahan waktu laga pembuka kualifikasi Euro 2016, Selasa, (9/9/2014).

Gol cantik Borek Dockal membawa Ceko memimpin, sebelum dibalas gol bek Belanda Stefan de Vrij pada babak kedua. Skor jadi 1-1. Tetapi menjelang akhir laga, kesalahan lini belakang Belanda membuat Vaclav Pilar mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 untuk Ceko.

Janmaat mengatakan dirinya bertanggung jawab atas kesalahan itu, dan mengaku timnya seharusnya menang pada pertandingan melawan Ceko. "Iya, itu benar. Itu kesalahanku dan itu tak dapat dimaafkan," kata Janmaat seperti dilansir Mirror.

"Itu kesalahan besar, aku ingin memberikan bola kembali ke kiper Jasper Cillessen, tetapi aku tidak memberikannya dengan baik. Aku mencetak semacam gol bunuh diri dan merasa buruk akan hal itu. Melawan Ceko tidaklah mudah, tetapi kami harusnya memenangi ini."

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/734948/original/047775400_1410326009-000_Par7967495.jpg


Kekecewaan bek kanan Newcastle itu sama dengan Robin van Persie yang menegaskan tim Oranye harus memenangi pertandingan selanjutnya. "Ini tidak bagus sama sekali. Imbang 1-1 tidak seburuk itu, tetapi kalah seperti ini sangat buruk," kata penyerang Manchester United tersebut.

"Kami menguasai jalannya pertandingan, tetapi kami bekerja dengan baik. Apa yang harus kami ubah? Kami harus menang pada laga selanjutnya," kata Kapten Timnas Belanda tersebut.


Baca Juga:
Italia Raih Kemenangan Kedua di Bawah Conte
Tak Disangka, Gaji Bintang Juve Ini Hanya Rp 435 Juta per Pekan
Mantan Atlet Indonesia: Kerja Serabutan Demi Rezeki Halal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya