Liputan6.com, Jakarta Sandy Tumiwa kembali absen dalam persidangan lanjutan perceraiannya dengan Tessa Kaunang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2014). Sandy diketahui berhalangan hadir karena sedang sibuk berdakwah.
"Sandy sebenarnya mau hadir, karena pesawat delay jadi batal. Beliau lagi di luar kota. Lagi syi'ar, bagikan ilmu agama setelah jadi mualaf," kata pengacara Sandy Tumiwa, Andriko Saputra saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2014).
"Dia dari Medan, jam 10 pagi seharusnya berangkat dari sana," tambah Andriko.
Kendati berhalangan hadir, Sandy tetap mengikuti perkembangan proses perceraiannya dengan Tessa. Malah, ia selalu intens berkomunikasi dengan kuasa hukumnya terkait materi di persidangan.
Tak hanya itu, Sandy juga menitipkan pesan kepada kuasa hukumnya agar bisa segera menyelesaikan proses persidangan. "Sandy pesan agar bagaimana sidang bisa cepat, biar bisa terjadi perceraian," ujarnya.
Sibuk Syiar, Sandy Tumiwa Jadi Ustad?
Sejak menjadi mualaf, Sandy Tumiwa kini sibuk syiar di berbagai kota di Indonesia.
diperbarui 10 Sep 2014, 14:40 WIBPerceraian risiko yang disadari Sandy Tumiwa setelah memutuskan berpindah agama.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?
Mengenal FIFA: Apa Organisasi Sepak Bola Dunia dan Perannya dalam Olahraga Global
Teshalonika Jebolan Pop Academy Indosiar 2020 Kini Mengabdi di Dunia Musik dan Pendidikan, Apa Katanya?
Cara Mengatasi Dada Sesak: Panduan Lengkap dan Efektif
Apa Itu Pasar Nasional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta
Der Klassiker Jilid 1 2024/2025: Misi Dortmund Hentikan Kegemilangan Bayern Munchen