Ahok Loncat ke PDIP? Desmon: Tidak Merugikan Gerindra

Ahok mundur lantaran Gerindra mendukung kepala daerah dipilih DPRD.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Sep 2014, 16:47 WIB
Ahok menegaskan dirinya sudah mempersiapkan surat pengunduran diri yang akan dikirimkan hari ini juga ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Geirndra Desmon Junaidi Mahesa mengatakan, partainya tidak akan kehilangan apapun jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok keluar dari partainya. Ahok mundur lantaran Gerindra mendukung kepala daerah dipilih DPRD.

"Ahok mau keluar ya biasa saja, tidak ada kerugian," kata Desmon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).

Bahkan bila Mantan Bupati Belitung Timur itu akhirnya pindah ke PDI Perjuangan, Desmon menegaskan partainya tidak akan merasa rugi.

"Tidak rugi ditampung PDIP. Apa kontribusi Ahok di pileg dan pilpres? Tidak ada," tegas dia.

Selain itu, Desmon sedikit mengungkit Ahok saat maju menjadi Wagub DKI yang diusung Gerindra. Menurut dia, bila kini berseberangan dengan Gerindra, seharusnya Ahok ketika mencalonkan Wagub DKI melalui jalur independen saja.

"Dia (bersedia) waktu kita ingin kader Gerindra maju untuk kebutuhan Pilkada DKI Jakarta. Kalau (begini) dulu (maju) jadi calon independen saja. Dia nggak didukung Golkar (Partai Ahok sebelumnya)," cetus Desmon.

Ahok menyatakan telah mengirim surat pengunduran diri dari Gerindra hari ini. "Hari ini saya akan siapkan suratnya kirim ke DPP, untuk nyatakan keluar dari Partai Gerindra," tegas Ahok di Balaikota Jakarta.

Menurut Ahok, Gerindra sudah tidak sejalan lagi dengan dirinya. Sebab, partai berlambang kepala garuda itu mendukung kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sementara dirinya secara pribadi menolak perubahan mekanisme itu karena menganggap akan merugikan rakyat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya