Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seksual bisa menyembuhkan beberapa jenis sakit kepala. Sebaliknya, seks bisa pula bikin sakit kepala. Kalau itu terjadi, menurut George H. Sands, MD, profesor neurologi di Mount Sinai School of Medicine di New York, AS, bukannya tidak mungkin itu merupakan suatu tanda penyakit serius.
Sebagaimana dikutip Age Erasers for Men, ditulis Kamis (11/9/2014) Sands mengungkap, sakit kepala yang umum terjadi saat berhubungan seks adalah sejenis rasa sakit yang meledak-ledak seperti ledakan granat di dalam kepala yang terjadi saat orgasme hampir diperoleh.
Advertisement
Menurut Sands, setiap sakit kepala yang terjadi selama berhubungan seks sebaiknya diperiksa dokter untuk memastikan gejala itu tidak serius sebagaimana gejala yang umum menyertai aneurisma otak, yaitu gangguan pada jaringan sel otak yang berpengaruh pada kesehatan fungsi organ tertentu.