Bajak Website Resmi PM Albania, Peretas Titip Pesan untuk Sipil

Pesan yang ditinggalkan pembajak website PM Albania juga berbunyi permintaan agar warga sipil mendapatkan sistem peradilan yang lebih baik.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Sep 2014, 08:51 WIB
Ilustrasi website PM Albania dibajak. (Antara)

Liputan6.com, Tirana - Website resmi Perdana Menteri Albania dibajak pada Rabu 10 September 2014. Setelah diretas, terdapat pesan pada situs tersebut.

Dikutip dari Xinhua, Kamis (11/9/2014), pesan itu terutama difokuskan pada masyarakat sipil. Agar mendapatkan kehidupan yana lebih baik.

Pesan yang ditinggalkan peretas juga berbunyi permintaan agar warga sipil mendapatkan sistem peradilan yang lebih baik. Selain itu, si pembajak situs juga memprotes oposisi saat ini.

Para hacker tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Penuntut Umum yang telah memerintahkan penangkapan Ardian Fullani, mantan gubernur Bank of Albania. Juga karena telah membuat banding terhadap tekanan untuk menaikkan harga bahan bakar.

Sebelumnya, situs badan intelejen Amerika Serikat CIA juga sempat dibajak sehingga harus ditutup untuk sementara waktu. Beberapa media setempat melaporkan, situs CIA yang dibajak, membuat beberapa orang yang ingin masuk ke situs itu gagal.

Kelompok pembajak yang menamakan dirinya sebagai aktivis cyber Anonim mengaku bertanggung jawab atas peman itu. Menurut pesan yang ditinggalkan di halaman Twitter pada 10 Februari, Anonim telah menutup situs CIA. "CIA TANGO DOWN: https://www.cia.gov/ #Anonymous".

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya