Harga Elpiji 12 Kg Naik Pengaruhi Inflasi Bulan Ini

Salah satu penyumbang inflasi berasal dari barang-barang jadi karena ikut mengalami penyesuaian harga seperti harga elpiji 12 kg.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Sep 2014, 11:16 WIB
Gas Elpiji non-subsidi 12 Kilogram akan mengalami kenaikkan kisaran Rp1.000-Rp1.500 per Kg, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga elpiji 12 kilogram (Kg) mulai kemarin (10/9/2014) diprediksi akan mengerek inflasi pada September ini.

Salah satu penyumbang inflasi diperkirakan berasal dari barang-barang jadi karena ikut mengalami penyesuaian harga.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin usai menghadiri Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian 2013 di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

"Pasti ada pengaruhnya ke inflasi September. Tapi belum banyak," ungkap dia tanpa bersedia memberikan proyeksi sumbangan inflasi dari kebijakan penyesuaian harga elpiji 12 Kg.

Kata Suryamin, kenaikan harga elpiji akan membawa dampak langsung dan dampak tidak langsung. Hal ini serupa dengan imbas apabila harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami penyesuaian.

"Harga elpiji naik, dampak langsungnya akan dirasakan ke konsumen langsung yang membeli tabung untuk masak, dan mengonsumsi sendiri masakan itu. Sedangkan dampak tidak langsungnya terasa ke usaha yang biasanya memanfaatkan elpiji sebagai bahan baku produksi sehingga ongkos produksi meningkat, dan akhirnya harga jual jadi naik," tutur dia.

Sekadar informasi, PT Pertamina (Persero) langsung mengumumkan kenaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg sebesar Rp 1.500 per Kg atau Rp 18 ribu per tabung setelah mengantongi restu dari pemerintah.

Kebijakan harga elpiji 12 kg naik diambil untuk mengurangi rugi Pertamina yang diderita setiap tahun. Rencananya BUMN migas itu akan kembali menyesuaikan harga elpiji 12 Kg pada tahun depan. (Fik/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya