Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) mengaku bakal membangun SPBG baru di wilayah DKI Jakarta
Direktur Utama PGN, Hendi P Santoso mengungkapkan pembangunan tersebut sebagai wujud dukungan ke pemerintah dalam pengurangan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Advertisement
"Penambahan SPBG ini bagian dari upaya mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dengan begitu bisa menurunkan beban subsidi dalam APBN," katanya di kantor pusat PGN, Kamis (11/9/2014).
Dengan penambahan SPBG baru ini maka di DKI Jakarta akan terdapat 32 SPBG yang secara resmi dioperasikan oleh PGN.
Hendi menegaskan investasi yang disiapkan oleh perseroan untuk membangun 16 SPBG tersebut sebesar US$ 32 juta atau setara dengan Rp 378 miliar (kurs 11.831/ dolar AS).
Di kesempatan yang sama, Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan untuk mewujudkan pembangunan tersebut, PGN akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, dan BUMD.
Nantinya pembangunan akan dilakukan pada lokasi jaringan pipa milik PGN, dan dekat dengan pengisian atau depo bus way.
Meski begitu nantinya diharapkan pemerintah dapat mewajibkan para pemilik SPBU seperti Pertamina dan swasta menyiapkan dispenser bahan bakar gas tambahan.
"Dengan begitu diharapkan stasiun pengisian SPBG tidak merepotkan kendaraan pribadi karena harus mengantre bersama dengan bus Transjakarta," kata Jobi.
Investasi setiap SPBU masing-masing diperkirakan sekitar 2 juta dolar AS yang dihimpun dari pihak-pihak yang bekerja sama. (Yas/Nrm)