Liputan6.com, Jakarta Menurut periset dari Yunani, konsumsi ikan bermanfaat memangkas risiko mengalami serangan jantung dan sindroma koroner akut (ACS) lainnya seperti sakit dada akibat gangguan jantung.
Seperti dilaporkan di International Journal of Cardiology, Kamis (12/9/2014), Dr. Demosthenes B. Panagiotakos dari Harokopio University, Athena, beserta rekan menganalisis konsumsi sekitar 848 pasien yang mengalami ACS dan 1.078 pasien sejenis yang tidak mengalami ACS.
Advertisement
Setelah memperhitungkan pula faktor-faktor potensial yang bisa memperburuk keadaan, konsumsi ikan ternyata memperlihatkan kaitan dengan turunnya ACS hingga 38 persen.
Lebih dari itu, konsumsi ikan juga menurunkan risiko ACS pada dua kelompok subjek yang paling berisiko, yaitu perokok sebesar 11 persen dan diabetesi sebesar 24 persen. Mengonsumsi banyak ikan tentu saja tidak salah.
Anehnya, manfaat ikan bagi mereka yang berisiko terkena ACS, terlihat paling jelas bila konsumsinya tidak lebih dari 150 gram per minggu. Menurut peneliti, hasil tersebut benar-benar mengherankan. Karena itu mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.