Liputan6.com, Jakarta - Meski kalah pada Pilpres 2014, Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dipastikan tetap solid dan siap mengawal pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa, kesolidan itu lantaran sikap Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak merangkul partai pengusung pasangan capres-cawapres yang kalah dalam Pilpres 2014.
"Ini (kesolidan Koalisi Merah Putih) dipicu sikap Megawati yang sombong. Harusnya yang menang itu merangkul," kata Desmon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).
Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, Megawati seharusnya bisa bersikap lebih bijaksana. Apalagi, Megawati merupakan putri Poklamator Soekarno.
"Kita harap dia menjadi anak ideologis dan biologis. Kalau seperti ini dia tidak bisa bersikap seperti Bung Karno yang negarawan," ketus dia.
Desmon menambahkan, penilaian bahwa Mega sombong itu bukan dari dirinya sendiri, tapi menurut para ketua umum partai Koalisi Merah Putih. Pendapat itu berdasarkan sikap Mega yang tidak datang melayat saat Ketua Umum Gerindra Suhardi wafat. Suhardi merupakan pejabat di Dirjen Kehutanan masa pemerintahan Megawati.
"Ada nggak ibu itu, anak ibu itu, Jokowi datang? Padahal Suhardi pernah Dirjen Kehutanan era Megawati. Ini ada sesuatu yang aneh. Bagi saya ini cerminan, jangan berharap yang kalah menyembah-nyembah," tandas Desmon. (Rmn)
Gerindra: Kesolidan Koalisi Merah Putih karena Megawati Sombong
Kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa, Ketua Umum Partai Koalisi Merah Putih menilai Mega sombong.
diperbarui 11 Sep 2014, 20:28 WIBKoalisi Merah Putih
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Stunting: Pengertian, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
90 Quote Bahasa Korea Penuh Makna untuk Inspirasi dan Motivasi
350 Quote Menghargai Orang Lain yang Inspiratif
Apa Itu Giro: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya
Inovasi Teknologi dari Dosen UNPAS Ini Bantu Pendidikan dan Kemandirian Pangan
Pengawasan dan Pengaturan Kripto Bakal Pindah ke OJK Mulai 10 Januari 2025
Bronkopneumonia: Infeksi Paru yang Kerap Mengancam Anak, Kenali Gejala Sebelum Terlambat
Masih Belum Puas, Panja DPR Sebut Prabowo Ingin Biaya Haji Diturunkan Lagi
Potret Keluarga Artis dengan Banyak Anak Liburan ke Luar Negeri, Makin Seru
VIDEO: Detik-detik Pedagang Es Batu Terperosok Ke Got Karena Senggol Mobil
Pria Ini Berlari 21,15 Km Menulis "2025" Berbentuk Ular, Bikin Netizen Bingung
LG Bawa Konsep Affectionate Intelligence di CES 2025, Apa Itu?