Liputan6.com, Jakarta Keputusan Norman Kamaru untuk berjualan bubur Manado untuk menambah penghasilan terbukti tepat. Ia tak menyangka, meski hanya berjualan ditempat yang sederhana dan ala kadarnya, justru bisa mendatangkan omset yang lumayan.
Diakui mantan anggota Brimob Polda Gorontalo itu, penghasilan yang didapatnya dari berjualan bubur dan makanan Manado relatif lumayan per harinya.
Advertisement
"Alhamdulillah, kalau kita hitung-hitung acak, 500 ribu rupiah sehari dikali 30 hari berapa? Itu contoh saja (pendapatan dari berjualan bubur)," ucap Norman saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014) malam.
Keuntungan lain yang didapat Norman dari idenya berjualan bubur, yakni bisa menambah jumlah langganan yang menyukai masakan khas Manado.
"Sejauh ini sih yang datang (ke kedai) lumayan yah, biasanya mereka juga suka pesan masakan Manado juga, suka minta dibuatkan masakan ini itu, jadi banyak kenal orang juga," tegas Norman.
Membuka kedai makanan tak hanya dimanfaatkan Norman untuk meraup keuntungan semata. "Tapi juga menyalurkan hobi, karena sejak aku jadi polisi dulu, aku sudah terbiasa masak sendiri. Kalau sedang di rumah pun aku masak," tutup bapak dua anak ini. (Gie/Ade)
Baca juga:
Norman Kamaru Jadi Tukang Bubur karena Bangkrut?
Norman Kamaru Jual Bubur untuk Bertahan Hidup