Liputan6.com, Sydney - Kepolisian Federal Australia (AFP) mengeluarkan permintaan maaf kepada publik. Gara-gara teledor meninggalkan koper berisi 230 gram bahan peledak di Bandara Sydney.
Bahan peledak itu merupakan bagian dari pelatihan anjing pelacak yang diadakan di bandara pada 14 Agustus 2014. Namun baru ditemukan oleh seorang wanita pada Selasa, 9 September lalu dan membuat heboh serta panik.
"AFP menganggap serius masalah ini. Instruktur pelatihan anjing secara tidak sengaja meninggalkan bahan peledak ini. Telah kami ketahui identitas si penaruh koper itu, dan akan diselidiki oleh Professional Standards Investigation," kata Komandan AFP di Bandara Sydney, Wayne Buchhorn seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (12/9/2014).
Advertisement
Awalnya, wanita itu menyadari kopernya telah tertukar saat tiba di Cessnock, Australia. Melihat isi koper yang menyimpan bahan peledak, ia langsung melaporkan hal ini kepada polisi. Lalu evakuasi pun dilakukan, guna mencegah hal-hal tak diinginkan.
Setelah meminta maaf, Buchhorn akhirnya juga berjanji akan menindaklanjutinya.
"Meskipun tempat seperti bandara jauh dari ancaman, kami selalu meninjau area ini secara teratur, dan kami akan melakukan pelatihan kembali. Jenis pelatihan ini sangat penting bagi anjing pelacak kami, hal ini memungkinkan anjing mendeteksi bahaya ancaman di bandara," tambah Buxhhron.
Tak lupa Buchhorn mengucapkan terima kasih kepada kepolisian Cessnock dan wanita yang menemukan koper itu.
Karena insiden ini, AFP harus menanggung malu. Pengguna Twitter di Negeri Kangguru itu pun beramai-ramai menertawakan kelalaian mereka. (Imelia Pebreyanti/Mut)
Baca Juga