Liputan6.com, Jakarta Kabar menyenangkan bagi Anda yang gemar makan ikan karena dapat menjauhkan Anda dari risiko gangguan pendengaran. Sebuah alasan tepat untuk terus konsumsi hewan yang hidup di air.
Orang yang makan ikan dua porsi atau lebih seminggu ternyata punya hubungan yang kuat dengan penurunan risiko gangguan pendengaran menurut American Journal of Clinical Nutrition.
Advertisement
Penelitian yang dipimpin oleh dokter Sharon Curhan dari Harvard Medical Schoool ini mendapatkan data penelitian ini setelah melakukan penelitian terhadap lebih dari 65.215 perempuan selama hampir dari 20 tahun. Perempuan yang mengonsumsi ikan, apapun jenis ikannya, ternyata terkait dengan berkurangnya keluhan gangguan pendengaran.
"Asam omega 3 dan lemak tak jenuh yang terkandung dalam ikan, menyebabkan aliran darah ke koklea lebih baik," tutur Curhan seperti dilansir Time, Jumat (12/9/2014).
Di dalam koklea yang juga dikenal dengan rumah siput yang di dalamnya terdapat impuls saraf untuk dibawa ke otak.
Ditambahkan penelitian lain, DHA yang terkandung dalam asam lemak omega-3 yang ditemukan pada otak adalah faktor utama pada perkembangan saraf pendengaran.
Sayangnya, Curhan dan tim penelitian tak tahu apakah hasilnya akan berlaku untuk laki-laki, mengingat penelitian ini dilakukan pada perempuan.
Menurut Curhan, ikan dapat menurunukan risiko penyakit jantung punya mekanisme yang sama bahwa ikan dapat memengaruhi pendengaran. Meningkatkan aliran darah jadi kunci untuk kedua hal tersebut.