Liputan6.com, Palembang - Turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2014 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan menjadi ajang pembuktian Adriyanti Firdasari. Pebulutangkis wanita rangking 37 dunia itu berhasil lolos ke final usai mengalahkan juniornya, Elysabeth Purwaningtyas dengan skor 21-12, 21-7.
Diakui Firda, ia tidak mengalami kesulitan berarti saat menghadapi Elysabeth. Pengalaman jadi modal berharga Firda dalam mengikuti turnamen ini.
"Sebelumnya saya sudah pernah beberapa kali bertemu dengan Ocoy (panggilan akrab Elysabeth). Saya sudah tahu kelemahannya dia, jadi saya tidak takut mau main serang atau defense. Saya bisa mengontrol permainan dan tidak mau terbawa reli-reli panjang yang memang menjadi kekuatan Ocoy," ucap Firda dalam rilis yang diterima Liputan6.com
"Tentunya pengalaman sangat berperan, sangat membantu saya. Saya lebih cepat membaca kondisi lawan di lapangan. Sebelum tanding pun saya sudah tahu mau main seperti apa yang efektif untuk mengalahkan dia," ujarnya menambahkan.
Di partai final nanti, Firda akan bertemu dengan Maria Febe Kusumastuti atau Ruselli Hartawan. Pada kali ini, Indonesia berhasil mengirim empat wakilnya ke semifinal. Otomatis, gelar juara bakal jatuh ke dalam genggaman atlet tanah air.
"Saya siap mau melawan siapa saja. Kalau Febe yang menang, kami sudah sama-sama berpengalaman dan mengetahui permainan masing-masing. Seandainya Mey-mey (panggilan akrab Ruselli), saya harus siap lagi menghadapi pemain muda,” pungkas pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini.
Advertisement
Baca juga:
Kehadiran Van Gaal di MU Berdampak Buruk Bagi Sepak Bola Inggris
Van Ginkel Ungkap Alasan Pindah ke Milan
Legenda Inggris Yakin Welbeck Produktif di Arsenal
