Pantun Betawi Ala Ahok

Ahok menuturkan, dirinya bersyukur keegaliteran orang Betawi menyebar pada seluruh rakyat Ibukota. Ini dia pantunnya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Sep 2014, 10:58 WIB
Ilustrasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok datang ke acara Lebaran Betawi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Budaya Betawi terkenal dengan pantunnya. Dalam acara Lebaran Betawi yang dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok pun menyampaikan pula pantun ala dirinya.

"Orang Betawi khasnya pantun. Nih pantun saya. Jalan ke Monas lempengin kaki, jalan ramai tidak sendiri. Abang mohon neng kemari, mari rayakan gebyar Lebaran Betawi," ucap Ahok sembari tersenyum di Monas, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Ahok menuturkan, dirinya bersyukur keegaliteran orang Betawi menyebar pada seluruh rakyat Ibukota. Oleh karena itu, tidak ada yang mempersoalkan kepala daerah yang beda ras dan suku.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyampaikan orang Betawi ramah-ramah dan membuat DKI Jakarta sebagai kota besar.

"Kenapa bisa ada Jakarta begitu besar? Karena sifat Betawi gampang terima orang luar, ramah-ramah. Orang mata sipit susah garang-garang. Orang Betawi itu sipit-sipit. Kalau galak, orang kan takut. Hampir semua Gubernur jarang kelahiran Betawi tapi diterima. Saya yakin beberapa tahun ke depan orang Betawi jadi Gubernur," tandas Basuki Tjahja Purnama itu.

Ahok datang ke acara Lebaran betawi itu ditemani istrinya, Veronica Tan. Ia mengenakan pakaian adat sesuai tema acara tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Ahok mengenakan baju adat Betawi berwarna hitam lengkap dengan peci. Sementara sang istri memakai kebaya putih. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya