Liputan6.com, Jakarta - Apple Inc. telah memperkenalkan dua model iPhone terbarunya ke publik tanggal 9 September lalu. Perangkat yang dinamai iPhone 6 dan iPhone 6 Plus itu dikabarkan telah mencetak rekor baru dalam catatan pemesanan iPhone yang pernah ada.
Pemesanan awal (pre-order) bagi peminat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang takut kehabisan stok sudah mulai dibuka tanggal 12 September kemarin. Para peminat dapat melakukan pemesanan melalui layanan khusus yang disediakan operator selular maupun situs resmi milik Apple.
Laporan yang dikeluarkan operator AT&T, seperti dilansir The Verge, menyebutkan bahwa permintaan atas iPhone baru itu terlihat lebih tinggi ketika dibandingkan periode dua tahun belakangan. Sayangnya tidak disebutkan berapa angkanya. Model yang banyak dipesan pada sesi pemesanan awal ialah iPhone 6 Plus berkapasitas 64GB.
Bahkan, Apple dan semua operator seluler utama di Negeri Paman Sam mengaku telah kehabisan stok iPhone 6 Plus 64GB. Sebut saja Verizon yang mengumumkan produk dari sesi pemesanan awal ini baru akan dikirim pada pertengahan Oktober.
Selain itu, operator AT&T menuliskan di laman pemesanan bahwa waktu pengiriman antara 35-42 hari. Sedangkan di laman resmi milik Apple menyebutkan iPhone 6 Plus 64 GB baru akan dikirim dalam waktu 3-4 minggu mendatang.
Padahal, pada awalnya perusahaan menjadwalkan proses pengiriman akan mulai dilakukan tanggal 19 September mendatang. Singapura merupakan salah satu negara terdekat Indonesia yang telah kebagian pemesanan awal iPhone 6 dengan harga mulai SGD 988 atau setara Rp 9,21 juta untuk kapasitas 16GB.
iPhone 6 Cetak Rekor Baru Penjualan Apple
Hampir semua lokasi pemesanan mengaku telah kehabisan stok smartphone terbaru Apple, iPhone 6.
diperbarui 15 Sep 2014, 11:57 WIBiPhone 6 vs iPhone 6 Plus (Foto: The Next Web)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Meta Memamerkan Kacamata Pintar AI Terbarunya
4 Fakta Andrew Andika Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Terungkap Bukti Sabu
VIDEO: Klarifikasi NOC Indonesia Usai Hifni Hasan Kritik Naturalisasi di Depan STY
IEBF 2024 Fokus Incar Perdagangan dan Investasi di Sektor Teknologi hingga Ekonomi Hijau
KSAL: Jumlah Kapal Selam TNI Belum Cukup, Kita Ingin Ada 12
Jerome Polin Rating Kesuksesannya Sebelum Usia 27 Tahun, Beri Poin 99.999 dari 10
Dipolisikan Relawan Jokowi karena Sebut Fufufafa Milik Gibran, Roy Suryo: Lucu
Penjelasan Pimpinan MPR Hapus Nama Soeharto dari TAP MPR 11/1998 soal KKN
Tanda-Tanda Love Bombing Ini Kerap Diabaikan Korbannya, Apa Kamu Termasuk?
VIDEO: Keresahan Penambangan Mineral Kritis
Ragam Tanggapan Pemerintah soal Rencana Kemasan Rokok Polos Cs
Peringati Hari Rabies Sedunia, Ratusan Hewan Peliharaan di Banyuwangi Dapatkan Vaksin Gratis