D'Spec Motorsport Boyong 7 Trofi di Sentul

Tim D'Spec Motorsport berniat terus geber mobil hingga seri terakhir.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Sep 2014, 21:49 WIB
Tim Dspec Motorsport yang digawangi Ahmad Sadewa siap tancap gas di ETCC

Liputan6.com, Jakarta: Tim D'Spec Motorsport berkibar saat tampil di balap mobil Eropa atau European Touring Car Championship (ETCC) seri IV, Minggu (14/9/2014) di Sirkuit Sentul. D'Spec Motorsport berhasil memboyong 7 trofi dari berbagai kelas di ETCC.

7 trofi tersebut rinciannya yaitu D'Spec Motorsport rebut posisi 3 beregu di ETCC, David Steve rebut posisi 3 di kelas Divisi 3 Super Touring Championship, Agung Nugroho posisi 2 di Euro 2000/Master, Nanang HB posisi 3 Euro Master, Ahmad Sadewa posisi 3 Euro 3000/Pro. Sedangkan Suraj berhasil menjadi juara di kelas Novice/pemula dan Titus B berada di posisi 5.

"Tentunya, kami sangat bersyukur karena bisa memberikan gebrakan dalam seri ke-IV ini. Hal ini, diraih dengan tidak mudah. Tidak hanya pembalap, namun seluruh elemen ikut mengeluarkan seluruh kemampuannya," ungkap Manajer Tim D'Spec Motorsport, Richard Siagian didampingi juru bicara Tim, Rahmat Satria.

Diharapkannya, tim D'Spec Motorsport bisa terus tampil konsisten hingga akhir musim. Karena itu, bakal langsung melakukan persiapan jelang seri ke-V, di tempat yang sama, 17-18 Oktober mendatang.

"Dalam dua seri tersisa, target kami yakni bisa naik podium terus. Namun target utamanya, ada di kelas Euro 2000/Master dengan Euro 3000/ Pro. Kami akan realisaikan target menjadi juara umum," imbuh Richard.

Dia meyakini salah satu pembalap andalan D'Spec Motorsport, Ahmad Sadewa bisa menyalip perolehan poin pemimpin klasemen sementara kelas 3000/Pro (BMW E36-M3), Rudy SL asal Jakarta Ban Motorsport.

Nada optimisme tersebut muncul, melihat performa Ahmad Sadewa yang terus menanjak. Selain itu, positifnya strategi tim dan racikan set up mobil.

"Saya akan terus berusaha lebih keras agar mampu menorehkan hasil yang positif guna mendongkrak posisi di klasemen. Usaha ini bisa dibilang akan mudah diwujudkan karena kekompakan mulai dari manajemen, mekanik dan pembalap," imbuh Ahmad Sadewa.

"Sedangkan evaluasi balapan sekarang, yakni harus ada pengembangan dan juga peningkatan ketika mengerem," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya