Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo telah bertemu Ahok. Pada kesempatan tersebut, adik Prabowo itu menantang Ahok mundur dari kursi DKI 2 itu. Dan sepanjang Senin (15/9/2014), berita mengenai kedua tokoh tersebut menjadi paling banyak dicari pembaca di Kanal News Liputan6.com.
Nah, berikut 5 berita paling terpopuler yang dihimpun Liputan6.com sepanjang Senin 15 September 2014:
1. Adik Prabowo: Ahok Terdiam Saat Ditantang Mundur dari Wagub
Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah mundur dari Partai Gerindra karena menolak sikap partainya yang mendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD atau pilkada tidak langsung. Ahok pun ditantang Gerindra untuk mundur juga dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Terkait pengunduran diri tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo telah bertemu Ahok. Pada kesempatan tersebut, adik Prabowo itu menantang Ahok mundur dari kursi DKI 2 itu.
"Kalau Anda mau jantan, Anda mundur sekarang. Tidak hanya partai tapi dari kursi Wagub DKI," kata Hashim di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Selengkapnya klik tautan ini
2. Alasan Ahok Tak Temui Prabowo Sebelum Mundur dari Gerindra
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menilai Ahok tak memiliki etika politik. Sebab rencana pengunduran dirinya tak dibicarakan lebih dulu dengan internal partai, khususnya kepada sang Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.
Menanggapi kekecewaan Hashim itu, Ahok pun menjelaskan, keputusannya yang terkesan mendadak itu dikarenakan mendapat ancaman pemecatan dari kader Gerindra.
Simak penjelasan Ahok di tautan ini
3. Pepatah Jawa Ala Jokowi untuk Pilkada Langsung
Presiden terpilih Jokowi menilai masalah biaya mahal dalam Pilkada langsung tidak bisa menjadi alasan penghapusan Pilkada langsung dalam RUU Pilkada. Jokowi pun mengutip pepatah Jawa.
"Masalah biaya mahal, katanya mahal, padahal Jer Basuki Mowo Beyo (untuk mencapai tujuan yang baik, diperlukan pengorbanan)," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, (15/9/2014).
Selengkapnya penjelasan Jokowi mengenai maksud dari pepatah Jawa itu simak di sini
4. Ahok: Kalau Jokowi yang Suruh Saya Mundur Lebih Masuk Akal
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya apabila yang memintanya adalah Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkannya sebagai jawaban atas tantangan dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo agar ia melepas jabatan Wagub DKI usai mundur dari Gerindra.
"Kalau Jokowi suruh saya mundur dari DKI, misalnya dia bilang 'Lu itu nggak akan jadi gubernur atau wagub kalau nggak ikut gua, makanya kalau gua suruh mundur lu mesti mundur'. Nah itu masih lebih make sense (masuk akal). Tapi kalau Gerindra mah jauh banget," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (15/9/2014).
Ahok tak menampik ada andil Gerindra dalam Pilkada DKI 2012, tapi...
Selengkapnya ada di tautan ini
5. Adik Prabowo: Politisi Muda Jangan Tiru Ahok
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyesalkan sikap Ahok yang mundur dari Gerindra. Menurut dia, sikap tersebut kurang layak dan ia pun meminta politisi muda lain tidak meniru sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
"Politisi muda jangan ikuti jejak Ahok atas perilakunya minggu lalu. Kalau mau mundur, pamitlah dengan baik. Pamit sebelum mengundurkan diri, itu cara yang baik," tegas Hashim di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Simak selengkapnya pernyataan adik Prabowo Subianto tersebut di sini
Advertisement