Aji Santoso Larang Pemain Timnas U-23 Selebrasi Lepas Jersey

Menurut Aji Santoso, selebrasi lepas jersey bisa merugikan Timnas U-23 di Asian Games 2014.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Sep 2014, 10:19 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U23, Aji Santoso (kedua dari kanan), memberikan instruksi pada anak asuhnya saat berlaga kontra Pra PON DKI Jakarta di Karawaci, Tangerang, (9/9/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Incheon - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso memberikan ultimatum kepada anak asuhnya agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan tim selama berlaga di Asian Games 2014.

Aji memberikan ultimatum tersebut setelah melihat penampilan anak asuhnya saat menang telak 7-0 melawan Timor Leste, Senin (15/9/2014).

Sebagai contoh, dia menyebut kalau tindakan Alvin Tuasalamony yang mendapat kartu kuning karena dengan sengaja melepas jerseynya usai mencetak gol dari titik putih tidak perlu dilakukan.

"Saya melihat selebrasi yang dilakukan oleh Alfin. Seharusnya itu tidak boleh terjadi lagi," kata Aji saat dihubungi Liputan6.com.

Tidak hanya untuk Alfin, peramu formasi asal Malang tersebut memberikan imbauan agar para pemainnya tidak melepas baju usai mencetak gol.

"Kami sebagai tim pelatih akan mengingatkan ke semua pemain agar bisa piawai dalam berselebrasi usai mencetak gol. Itu dilakukan agar tidak ada pemain yang merugikan tim ini," Aji menegaskan.

Wajar jika Aji Santoso memberikan ultimatum seperti itu. Pasalnya, jika Alfin mendapat kartu kuning lagi saat melawan Maladewa, 18 September mendatang, maka dia akan absen saat melawan Thailand, 22 September 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya