Liputan6.com, Abuja - Pengadilan Militer Nigeria menjatuhkan hukuman mati terhadap 12 tentara atas kasus penyerangan markas militer. Mereka dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap komandan mereka yang berada di lokasi serangan.
Aksi itu terjadi pada 13 Mei 2014 lalu. Sekelompok tentara dilaporkan menembakkan senjata api ke markas militer karena geram setelah konvoi mereka di Chibok diserang kelompok pemberontak Boko Haram. Para prajurit tersebut dilaporkan kecewa dengan perintah komandan hingga membuat rekan mereka disandera dan dibunuh kelompok teror itu.
Saksi mata mengatakan, selain melepaskan tembakan, 12 tentara itu juga melempari batu ke markas militer yang di dalamnya terdapat Komandan Divisi VII Amadu Mohammed. Petinggi militer itu langsung lari dan bersembunyi di balik kendaraan militer. Tak ada yang terluka atas insiden tersebut.
Atas hal itu, hakim pengadilan militer, Brigadir Jenderal (Brigjen) Chukwuemeka Okonkwo memutuskan menjatuhkan hukuman mati kepada 12 tentara. Sementara 5 prajurit lain dibebaskan.
"Hukuman diputuskan setelah melalui pertimbangan dan kesaksian para pejabat resmi, jadi kami tidak ragu untuk memutuskan hal ini," kata Chukwuemeka, seperti dilansir Al-Jazeera, Selasa (16/9/2014).
Namun demikian, menurut laporan BBC, para terdakwa membantah tudingan tersebut dalam persidangan di Pengadilan Militer di Abuja. Tapi proses hukum tetap berlanjut.
Tentara Nigeria dalam beberapa bulan terakhir menghadapi ancaman dari Boko Haram sekaligus tekanan dari pemerintah dan warga untuk menjaga keamanan negara.
Brigjen Chukwuemeka pun mengakui, penyerangan terhadap markas militer yang dilakukan sejumlah tentara merupakan dampak dari tekanan untuk operasi kontra-pemberontak secara besar-besaran.
"Operasi militer ini juga bisa berdampak pada keamanan nasional," kata Chukwuemeka.
Beberapa bulan lalu, Nigeria diguncang dengan kasus penculikan yang dilancarkan Boko Haram terhadap sekitar 200 pelajar putri. Kelompok tersebut juga intensif melakukan serangan bom di sejumlah lokasi penting, termasuk saat warga Nigeria berkumpul untuk menonton pertandingan Piala Dunia pada Juni 2014 lalu. (Ein)
Niat Habisi Komandan, 12 Tentara Nigeria Dihukum Mati
Selain melepaskan tembakan, 12 tentara Nigeria itu juga melempari batu ke markas militer.
diperbarui 16 Sep 2014, 12:37 WIBSelain melepaskan tembakan, 12 tentara Nigeria itu juga melempari batu ke markas militer.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul