Liputan6.com, Hannover - Seorang kakek berusia 93 tahun didakwa membantu pembunuhan terhadap 300 ribu orang. Saat kejadian, pria asal Lower Saxony atau Niedersachsen, Jerman itu berperan sebagai penjaga kamp Auschwitz milik Nazi.
Dalam dokumen dakwaannya, Kejaksaan Kota Hannover menyatakan lelaki bernama Oskar Groening itu diduga telah membantu pengoperasian kamp Auschwitz yang dijadikan tempat pembunuhan terhadap warga Yahudi dari Hungaria, pada kurun waktu Mei-Juni 1944.
Kala itu, dilaporkan ada sekitar 425 ribu orang Yahudi asal Hungaria yang ditahan di kamp tersebut. Dan 300 ribu di antaranya dilaporkan meregang nyawa.
Pada dakwaan, dijelaskan bahwa Oskar juga diduga mengumpulkan barang dan harta benda milik para korban untuk kemudian dijadikan dana membantu pergerakan Nazi.
"Dia membantu perekonomian Nazi dan membantu pembunuhan secara sistematis," demikian pernyataan Kejaksaan Kota Hannover, seperti dimuat Washington Post, Selasa (16/9/2014).
Terkait dakwaan tersebut, pengacara Oskar, Hans Holtermann menolak berkomentar.
Oskar sebelumnya pernah menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat atas aksi kriminal yang dilakukan Nazi terhadap para korban, meski dia mengakui bekerja di kamp Auschwitz.
Dia mengakui melihat bagaimana tentara Waffen-SS, unit bersenjata dari barisan pengawal Adolf Hitler, berbuat sadis terhadap para korban. Dan mendengar langsung bagaimana bayi menangis keras saat dianiaya anggota Nazi.
"Saya melihat bagaimana para bayi itu ditendang dan dianiaya," ujar Oskar kepada majalah Der Spiegel, pada 2005 silam.
Dakwaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan untuk memperkarakan 30 mantan penjaga kamp Auschwitz yang diajukan tahun 2013 lalu. Ini merupakan yang keempat kalinya kasus serupa diselidiki Kejaksaan Kota Hannover.
Sebelumnya proses hukum terhadap 2 terdakwa dihentikan karena tak cukup bukti dan 1 kasus lainnya ditutup karena terdakwa meninggal. (Ado)
Penjaga Kamp Nazi Didakwa Membantu Bunuh 300 Ribu Orang Yahudi
Terdakwa diduga mengumpulkan barang dan harta benda milik para korban untuk kemudian dijadikan dana membantu pergerakan Nazi.
diperbarui 16 Sep 2014, 14:51 WIBIlustrasi situasi di Kamp Auschwitz Nazi (Remember.org)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua KPK Setyo Budiyanto Siap Lanjutkan Prestasi dan Perjuangan Pendahulu
Wisata Jona Garden, Destinasi Berlibur Keluarga di Sumatra Utara
Hadapi Filipina di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Jamin Timnas Indonesia Bakal Kerja Keras
Perubahan Iklim Buat Paus Makin Kecil
Apa Tujuan Mempelajari Ilmu Tajwid: Panduan Lengkap Membaca Al-Qur'an dengan Benar
Deretan Bisnis Sri Meilina, Ibu Mahasiswi yang Picu Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang
10 Golongan yang Sholatnya Tak Diterima Allah, Peringatan dari Rasulullah
Arti Mimpi Digigit Ular Kobra: Makna, Tafsir, dan Penjelasan Lengkap
Nilainya Fantastis, Ini 5 Koin Termahal di Dunia
Momen Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou Ikut Joget dan Beri Saweran di Pesta Pernikahannya
4 Golongan Manusia yang Nasibnya Ditangguhkan di Hari Kiamat, Apa Alasannya?
Kejanggalan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang, Sopir Honorer BPJN hingga Dugaan Pelat Mobil Palsu