BUMD Jadi Andalan Sektor Pariwisata

Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwadar menuturkan, BUMN mesti melakukan perbaikan dalam eksplorasi untuk dukung pariwisata.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Sep 2014, 17:34 WIB
Aktivitas nelayan di Pantai Sorake, Nias Selatan, Sumut.Pantai yang menjadi tujuan peselancar internasional itu belum digarap potensi keindahan alamnya untuk tujuan pariwisata.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwadar mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran penting memajukan pariwisata daerah.

"Betapa pentingnya BUMD dalam menggerakkan investasi, untuk mendorong pariwisata," kata dia, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Dia mengatakan, BUMD mesti melakukan perbaikan dalam ekplorasi dan tata kelola potensi daerah untuk memajukan pariwisata. Sapta menuturkan, potensi pendapatan negara dari sektor pariwisata besar. Dia menyebut pendapatannya dapat mencapai Rp 100 triliun pada 2013.

"Kalau digabung sektor kreatif bisa melebihi migas dan tambang," tutur dia.

Di sisi lain untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sektor pariwisata dituntut untuk dapat melakukan  perbaikan pada tujuan wisata. Kemudian memperbaiki sumber daya manusia dengan cara sertifikasi.

Pemerintah juga akan memberikan pelatihan di daerah agar sektor pariwisata lebih maju. "Sudah banyak ada di Bandung, Bali Jogjakarta, dan Solo," tukas dia. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya