Liputan6.com, Jakarta - PT Shell Indonesia memberikan pelayanan perlindungan asuransi kecelakaan secara cuma-cuma dan potongan harga kepada pelanggan setianya melalui program keanggotaan Shell ClubSmart.
General Manajer Retai Shell Indonesia Sammy de Guzman mengatakan, program keanggotaan Shell ClubSmart merupakan hal yang pertama di Indonesia, program ini khusus ditujukan untuk pelanggan setia Shell pengendara sepeda motor.
Advertisement
"Sebagai tahap awal program ini telah dilakukan di jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Jabodetabek dan telah dimulai sejak pertengahan Juli 2014," kata Sammydalam peluncuran Shell Clubsmart, di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Melalui program tersebut, pelanggan setia Shell akan mendapat beberapa manfaat. Yaitu perlindungan asuran kecelakaan secara cuma-cuma dari Adira, dengan melakukan tiga kali pembelian bahan bakar di SPBU Shell dengan minimum pembelian 2 liter selama 30 hari.
Periode asuransi berlaku satu tahun dihitung sejak syarat tersebut telah terpenuhi. Pengajuan klaim asuransi dilakukan dengan melengkapi dokumen yang diperlukan dan kartu keanggotaan ClubSmart wajib tercatat aktif.
"Tercatat aktif berarti telah melakukan setidaknya satu kali pembelian bahan bakar selama 30 hari di SPBU Shell yang berpartisipasi dan pembelian tersebut telah tercatat dikartu keanggotaan Shell ClubSmart," paparnya.
Pengajuan klaim juga wajib dilakukan paling lambat 30 hari kalender sejak tanggal terjadinya kecelakaan.
"Untuk kalim asuransi, anggota Shell ClubSmart dapat menghubungi Adira Care di nomor 500-456," jelasnya.
Selain memberi asuransi kecelakaan, anggota Shell ClubSmart juga berhak menukarkan poin yang terkumpul berupa potongan harga pembelian bahan bakar sebesar Rp 5.000 untuk 90 poin dan Rp 10 ribu untuk 150 poin.
"Potongan harga bagi pelanggan Shell sebesar 15 persen bisa didapat di outlet-outlet yang berpartisipasi yaitu Pane Del Giorno untuk pembelian roti dan kue serta Nawilis Motor Service untuk perawatan motor dan pembelian produk oli," pungkasnya. (Pew/Ndw)