Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memotong anggaran untuk penghematan sebesar Rp 1,28 triliun untuk program kerja Tahun Anggaran 2015.
Menteri ESDM Ad Interim Chairul Tanjung mengatakan, pagu anggaran Kementerian ESDM untuk tahun 2015 sebesar Rp 11,3 triliun. Pagu tersebut termasuk alokasi termasuk anggaran program tahun jamak Rp 1,27 triliun
Advertisement
"Pembangunan infrastruktur mini hydro Rp 877 juta," kata Chairul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Dari anggaran tersebut, Kementerian ESDM telah sepakat Rp 1,28 triliun dipangkas dalam rangka penghematan anggaran. Penghematan tersebut berasal dari tidak disetujuinya rencana pembangunan beberapa gedung yang direncanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Tak hanya dana pembangunan gedung, penghematan juga dilakukan melalui pengurangan belanja barang dan perjalanan dinas.
"Pembangunan Gedung Sekjen, Gedung Litbang, Ditjen EBTKE dan Sekjen DEN, pengadaan peralatan litbang dan diklat," paparnya.
Menurut Chairul, uang hasil penghematan anggaran tersebut akan dikembalikan ke negara. "Uang efisiensi akan dikembalikan kenegara," pungkasnya. (Pew/Ndw)