Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menargetkan dalam tiga tahun ke depan total transaksi valuta asing (valas) di Indonesia akan berlipat dua kali jika dibanding dengan transaksi valas pada saat ini.
Jika total transaksi valas di Indonesia saat ini US$5 miliar per hari, maka dalam tiga tahun ke depan transaksi valas di Indonesia akan mencapai US$10 miliar per hari.
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengungkapkan, otimisme BI didasari pada adanya dukungan pemerintah terhadap fasilitas hedging atau lindung nilai yang dapat digunakan perusahaan-perushaan Indonesia.
"Itu bisa meningkatkan transaksi valas, di harapkan tiga tahun ke depan kita bisa mencapai US$10 miliar per hari," kata Agus di Gedung BPK, Rabu (17/9/2014).
Saat ini, jumlah transaksi valas Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Di Malaysia, transaksi valas mencapai US$15 miliar per hari, sedangkan di Singapura mencapai US$300 miliar per harinya.
Hari ini, BI bersama Pemerintah yang diwakili Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memutuskan sebuah Standard Operating Procedur (SOP) mengenai transaksi lindung nilai atau kedging.
SOP tersebut nantinya akan dapat dgunakan oleh instansi pemerintahan dan juga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam melakukan menajemen risiko.
Rencananya SOP mengenai transaksi valas ini akan diajukan ke Presiden untuk dijadikan Keputusan Presiden (Kepres) dan dengan begitu diharapkan peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Menteri BUMN dapat dilakukan penyesuaian SOP. (Yas/Gdn)
Tiga Tahun Lagi, Transaksi Valas RI Sentuh US$10 Miliar per Hari
Saat ini, jumlah transaksi valas Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
diperbarui 17 Sep 2014, 17:30 WIBRupiah (Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Pasangan Menikah dengan Orang Lain: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
VIDEO: Tiga Pelaku Pelecehan WNA Singapura di Braga Bandung Ditangkap, Ternyata Masih Remaja
Pradiabetes Bisa Sembuh, Ini 8 Cara yang Bisa Anda Lakukan
MK Hapus Presidential Threshold, Doli Golkar: Bukan Jawaban Penyelesaian Masalah Pemilu
Apakah Anjir Kata Kasar? Simak Penjelasan KBBI
Fakta-Fakta yang Sulit Diterima di Serial Anime Naruto Shipudden
PPN 12 Persen untuk Barang dan Jasa Mewah, Bagaimana Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi?
500 Juta Stiker Line Dikirim di Indonesia Sepanjang Tahun 2024
Tomiko Itooka Orang Tertua di Dunia dari Jepang Meninggal pada Usia 116 Tahun
Dendi Nata Tuangkan Isi Hati di Tergariskan, Single tentang Kisah Cinta di Masa Lalu yang Sudah Berakhir
Mimpi Dikasih Anak Perempuan: Makna dan Tafsir yang Menarik
Surabaya Samator Masih Bongkar Pasang Pemain Saat Kalahkan Jakarta Garuda Jaya di PLN Mobile Proliga 2025