Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IV di Semarang, Jawa Tengah selama 3 hari, yakni 19-21 September 2014. Rakernas bertema 'Mengisi Tahun Kemenangan dengan Jalan Trisakti' ini juga akan membahas Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang saat ini masih menjadi polemik di DPR.
"Jadi ada satu sesi khusus terkait RUU Pilkada di Rakernas nanti, yang katanya 25 September akan mengambil keputusan itu. Nanti akan disampaikan Pak Komarudin (Pengurus DPP PDIP Komarudin Watubun) dan Pak Arif Wibowo (Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP)," ujar Ketua Steering Committee Rakernas ke IV PDIP Andreas Hugo Pareira, saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014).
Advertisement
"Tapi PDIP tetap menolak RUU Pilkada dan mendukung Pilkada langsung," tegas Andreas.
Sementara Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan, Rakernas ke IV PDIP akan dihadiri seluruh DPD dan DPC PDIP seluruh Indonesia. Juga dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan dihadiri presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dan partai pengusung. Bahkan, akan dihadiri 2 parpol pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. "Nanti lihat saja di Semarang," sambung Heru.
"Persiapan Rakernas dibuka setelah salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, langsung oleh ibu ketua umum. Selain dihadiri DPD dan DPC, juga akan dihadiri oleh gubernur, bupati dan walikota dari PDIP seluruh Indonesia," kata Heru.
Heru mengaku, dirinya ditugaskan DPP PDIP menjadi penanggung jawab Rakernas kali ini. Akomodasi dan keperluan pagi para peserta yang diperkirakan mencapai 1.500 orang itu, saat ini sudah dipersiapkan.
"Untuk tempat acara kita sediakan di Gedung Green Marina Semarang Barat, peserta kita sudah siapkan hotel dan letaknya memang agak jauh. Tapi semua transportasi kita sediakan," ujar dia.
Menurut Heru, penutupan Rakernas ke-IV PDIP juga akan ditutup Megawati pada Minggu 21 September sore. "Nanti ditutup sama ibu ketum sekitar jam 3 sore, 21 September 2014," pungkas Heru. (Ein)