Liputan6.com, Semarang - Sejak meletus Rabu siang 17 September 2014 kemarin, Gunung Slamet hingga kini masih berstatus siaga. Kondisi gunung yang berada di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah itu hingga kini pun masih fluktuatif.
Sementara letusan demi letusan dan embusan asap dari Slamet masih berlangsung. Namun Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan, tak terekam adanya gempa vulkanik dangkal maupun gempa vulkanik dalam dari aktivitas Slamet.
"Meski demikian, status Gunung Slamet masih tetap siaga," kata pria yang karib disapa Mbah Rono itu di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/9/2014).
Sementara itu, kata Surono, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, dalam 12 jam terakhir gunung itu teramati 7 kali mengeluarkan sinar api setinggi 100-800 meter.
Selain itu, Slamet juga 6 kali melontarkan lava atau material pijar tinggi 200-500 meter dari puncak, serta terdengar 5 kali suara dentuman sedang hingga kuat. Sedangkan dari sisi kegempaan, terekam 48 kali gempa embusan, 11 kali gempa letusan, dan 2 kali tremor harmonik.
"Sementara pada hari Kamis ini, pengamatan dari jam 00.00-06.00 WIB, secara visual teramati 1 kali letusan abu tebal kehitaman tinggi 500 meter dari puncak yang condong ke arah barat daya dan terdengar 1 kali suara dentuman sedang. Kegempaan terekam 104 kali gempa embusan, 27 kali gempa letusan, dan 1 kali tremor harmonik," tutur dia.
Berdasar pengamatan itu, Surono pun meminta agar masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet.
"Warga yang bermukim di luar radius tersebut agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," tandas Surono. (Yus)
Mbah Rono: Meski Terus Erupsi, Status Gunung Slamet Tetap Siaga
Sementara letusan demi letusan dan embusan asap dari Slamet masih berlangsung.
diperbarui 18 Sep 2014, 11:29 WIBLetusan lava pijar bertipe strombolian pada kawah Gunung Slamet terlihat dari desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Jumat (12/9) dini hari kemarin (Antara/Idhad Zakaria)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Sistem Starter Pada Kendaraan: Pahami Komponen Penting untuk Menghidupkan Mesin
5 Fakta Terbaru Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines, Penyebab Awal Diduga karena Burung
Bohopanna Rilis Lini Pakaian Anak Sehari-hari, Gandeng Denny Sumargo Sekeluarga Jadi Duta Merek
2,4 Juta Tiket KA Ludes Terjual, Tembus 223 Ribu Penumpang Sehari
Antusias Perkuat LavAni, Taylor Sander Ingin Juara PLN Mobile Proliga 2025
Kisah Muslim yang Tak Pernah Berdzikir Selama Bertahun-tahun, Nasibnya Mengerikan!
Sudjiwo Tejo Sindir Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis: Konsisten Majakin daripada Rampas Harta Koruptor
14 Wisata Pangalengan yang Memukau, Destinasi Ideal untuk Liburan Singkat
Doa Jokowi untuk Cucu Terakhir di Syukuran Akikah
Kawanan Begal Sasar Warkop di Jaktim, Pelaku Bacok Penjaga dan Rampas Ponsel
Kripto Ini Bangkit pada 2024, Bagaimana Nasibnya 2025?
4 Tips Memilih Batik yang Cocok dengan Warna Kulit agar Tampil Lebih Menawan dan Elegan