Liputan6.com, Jakarta Digigit nyamuk dan semut menyebabkan kulit gatal dan merah. Meski bukan perkara serius, rasa gatal yang berlebih dan kemudian digaruk bisa membuat iritasi. Atasi problema ini dengan bahan-bahan yang ada di dapur.
Menurut para ahli, bahan-bahan dari dapur ini sama efektifnya dengan obat yang dibeli di apotik seperti dilansir Women's Health, Kamis (18/9/2014).
Advertisement
1. Madu
Jika tak bermasalah kulit jadi lengket, silahkan oleskan madu yang dapat membuat gatal akibat gigitan serangga berkurang, terang Ahli Kulit Dokter Whitney Bowe, MD.
2. Paduan susu dan air
Campur susu skim dan air kemudian oleskan pada kulit yang digigit serangga mampu meredakan gatal dan mencegah hadirnya infeksi akibat digaruk berlebih. Tak heran paduan kedua hal ini sangat direkomendasikan oleh dermatolog asal Manhattan Neal Schultz, MD.
Air lemon, kemangi, cuka
3. Air lemon
Buah ini memberikan ketenangan pada bagian yang gatal dan sebagai antibakteri. Namun jangan keluar rumah saat mengaplikasikan perawatan ini. Air lemon bisa membakar kulit di bawah terik matahari.
4. Kemangi
Daun kemangi mengandung bahan kimia bernama camphor yang menciptakan sensasi dingin pada kulit yang tergigit serangga. Coba hancurkan daun kemangi kemudian aplikasikan pada kulit yang bentol.
5. Cuka
Rasa gatal bisa hilang karena ada dioleskan cuka. Oleskan pada setiap titik yang gatal beberapa kali. Cuka terbaik dalam kasus ini adalah cuka sari apel.
Advertisement