6 Fakta Unik Usai Indonesia Bantai Maladewa

Ferdinand butuh dua gol lagi untuk memecahkan rekor gol sepanjang masa Asian Games sejak menggunakan format pemain Timnas U-23 pada 2002.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 18 Sep 2014, 18:18 WIB
Latihan Timnas Indonesia U-23 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Timnas U-23 Indonesia tampil menjanjikan dalam dua pertandingan babak penyisihan grup E Asian Games 2014. Setelah membantai Timor Leste dengan skor telak 7-0, Garuda Muda mengalahkan Maladewa empat gol tanpa balas.

Bertanding di Incheon Stadium, Kamis (18/9/2014), Indonesia memastikan satu tempat di babak perdelapan final. Pemain Persib Bandung, Ferdinand Sinaga menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol. Setelah mematahkan rekor pemain legenda Indonesia Ramang, Ferdinand hanya butuh dua gol lagi untuk menasbihkan diri sebagai pencetak gol sepanjang masa di Asian Games, setidaknya saat Asian Games berformat pemain Timnas U-23 sejak  2002 lalu.

Berikut deretan data dan fakta keberhasilan Indonesia melangkah ke babak 16 besar:

1. Untuk pertama kali sejak Asian Games 1986, Indonesia berhasil melangkah ke fase knock-out. Sebelumnya, Tim Merah Putih menyentuh fase semifinal Asian Games 1954, 1956 dan 1986. Jadi, sudah empat kali Indonesia lolos dari fase penyisihan grup.

2. Indonesia juga mencetak poin tertinggi di fase penyisihan grup selama keikutsertaan di Asian Games 2014 sejauh ini dengan mengoleksi 6 poin. Di Asian Games 1954 dan 1958, Indonesia hanya mampu mengemas 4 poin. Sedangkan, di Asian Games 1986, Indonesia mengantongi 3 poin dan tampil sebagai runner-up di bawah Arab Saudi.

3. Bila mampu mengalahkan Thailand di pertandingan terakhir, Indonesia tampil sebagai juara grup. Itu artinya, Tim Merah Putih akan tampil sebagai juara grup untuk kali ketiga setelah Asian Games 1954 dan 1958.

4. Produktivitas gol Indonesia saat ini menyentuh angka 11 (7 gol ke gawang Timor Leste dan 4 gol ke gawang Maladewa). Butuh 1 gol bagi Indonesia untuk mematahkan jumlah gol di Asian Games 1954.

5. Sejauh ini, gawang Indonesia masih perawan. Jika tidak kebobolan hingga pertandingan terakhir melawan Thailand, Tim Merah Putih menuliskan rekor baru mampu menjaga clean-sheet selama babak penyisihan grup. Rekor kebobolan terbesar Indonesia terjadi di Asian Games 2006 lalu. Ketika itu, Indonesia kemasukan 11 gol.

6. Ferdinand Sinaga kini menempati urutan teratas dalam daftar top-skorer dengan 6 gol. Ferdinand butuh dua gol lagi untuk mematahkan rekor gol terbanyak Asian Games (sejak menggunakan format U-23 pada 2002) milik Odai Al-Saify dari Jordania dengan tujuh gol. Ferdinand kini menempati urutan kedua dalam daftar top-scorer Asian Games.

Eks-pemain Semen Padang itu sukses memberikan satu assist dan dua gol saat menghadapi Maladewa tepat di hari ulang tahun ke-26 pada 18 September 2014.

Baca Juga:
Ferdinand 2 Gol, Indonesia Lolos ke 16 Besar
Hasil Lengkap Matchday I Liga Champions
5 Cerita Skandal Cinta Cristiano Ronaldo dengan Model Panas

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya