Ngaku Tak Jago, BRI Tetap Nekad Operasikan Satelit

Dengan kehadiran satelit jaringan komunikasi, BRI mampu menghemat keuangan perseroan sehingga beban operasional menyusut.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Sep 2014, 20:27 WIB
Seri 1300 memiliki kemampuan daya berkisar mulai dari 5 hingga 25 kW secara merata sepanjang umur pemakaiannya.
Liputan6.com, Jakarta - Satelit jaringan komunikasi milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sedang digarap perusahaan manufaktur Space Systems/Loral dan Arianespace asal Prancis. Setelah rampung, perusahaan pelat merah ini bakal mengoperasikan sendiri satelit itu. 
 
Direktur Bisnis Komersial BRI, Sulaiman A. Arianto mengungkapkan, rencana paska peluncuran satelit BRI dua tahun lagi, pihaknya akan mengoperasikan langsung satelit itu. 
 
"Sampai dengan hari ini kami tetap akan mengoperasikan sendiri. Walaupun nggak jago, kami punya uang buat rekrut tenaga ahli," bangga dia di Investor Summit, Jakarta, Kamis (18/9/2014). 
 
Banyak generasi muda Indonesia yang berpengalaman atau mahir dalam pengoperasian satelit. Mereka, sambung Sulaiman, bekerja di luar negeri di pabrik pembuat satelit.  
 
"Mereka tertarik bergabung dengan kami, kenapa nggak rekrut. Di saat pabrik sedang membuat satelitnya, kami harus bikin sumber daya manusia (SDM)," tutur dia.  
 
Dengan kehadiran satelit jaringan komunikasi, BRI mampu menghemat keuangan perseroan sehingga beban operasional menyusut.
 
"Setiap tahun kami rogoh uang untuk bayar 7 provider operator satelit Rp 500 miliar. Dengan membuat sendiri satelit senilai US$ 200 juta-US$ 300 juta, kami bisa hemat 15 tahun," pungkas Sulaiman. (Fik/Nrm)
 
 
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya