Liputan6.com, Jakarta Menurut para ahli kejiwaan penyebab bunuh diri pada seseorang tak hanya tunggal. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang memutuskan bunuh diri.
"Sulit untuk menjelaskan mengenai penyebab mengapa orang memutuskan melakukan bunuh diri, sedangkan orang lain dalam kondisi sama bahkan lebih buruk pun tidak melakukannya," terang Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Dokter Eka Viora, SpKJ pada pers rilis yang diterima dalam peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia seperti ditulis Kamis (18/9/2014).
Advertisement
Hal yang sama pun diungkapkan psikiater RSUD Wonosari Dokter Ida Rochmawati, menurutnya penyebab seseorang melakukan bunuh diri tak tunggal.
"Misalnya, kasus bunuh diri seorang anak yang saya temui di daerah saya. Itu bukan hanya karena ia tak mampu membayar biaya studi tur, tapi juga karena dituduh oleh simbahnya yang sudah demensia bahwa anak ini mencuri uangnya," terang Dokter Ida dalam kesempatan workshop lintas sektor upaya pencegahan bunuh diri di Hotel Ibis, Jakarta seperti ditulis Kamis (18/9/2014).
Menurut Pedoman Pencegahan Tindakan Bunuh Diri yang dikeluarkan Direktorata Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Tahun 2006, berikut faktor yang memengaruhi seseorang melakukan upaya bunuh diri:
- Kurang tahan terhadap frustrasi
- Cepat marah
- Sering mengalami konflik interpersonal
- Mengalami masalah kesehatan jiwa seperti depresi, skizofrenia dan gangguan afektif
- Menderita penyakit kronis
- Faktor lingkungan lainnya