Liputan6.com, Labuhan Batu - Pilot helikopter TNI AD Kapten Chumadi tidak punya pilihan kecuali mendaratkan pesawatnya di sebuah tanah lapang di Kelurahan Aek Kanopan, Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (19/9/2014), keputusan itu diambil akibat tebalnya kabut asap di kawasan tersebut yang bisa mengancam keselamatan penerbangan. 3 rumah warga pun rusak akibat terpaan angin dari baling-baling pesawat saat mendarat darurat.
Advertisement
Sedianya pesawat yang bertolak dari Lanud Suwondo, Polonia, Medan itu hendak menuju Pekanbaru, Riau. Pendaratan helikopter ini pun seketika menarik perhatian warga sekitar.
Setelah mendarat selama 3 jam dan kabut asap tebal sudah menipis, helikopter tersebut terbang kembali untuk melanjutkan penerbangan menuju Kompi 126 Damuli.
Baca juga:
BMKG Nyatakan Kabut Asap di Medan Bersifat Lokal
Dampak Kabut Asap Renggut 1 Korban Jiwa di Sungai Musi
Kabut Asap Pekat, Puluhan Penerbangan di SSK II Pekanbaru Ditunda
(Ans)