Liputan6.com, Incheon Sukses Timnas U-23 melaju ke babak 16 besar Asian Games 2014 harus dibayar mahal. Badai cedera kini menghantui tim besutan Aji Santoso.
Setidaknya, tiga pemain kunci: Dedi Kusnandar, Ramadhani Lestaluhu, dan Kiper Andritany Ardhiyasa diragukan tampil di pertandingan terakhir babak penyisihan grup E melawan Thailand pada 22 September 2014. Pukulan tersendiri buat pelatih, mengingat peran vital tiga pemain tersebut.
Advertisement
Dilansir dari Twitter Lab Bola, Dedi menjadi sosok yang dibutuhkan untuk menyapu bola. Bersama Manahati Lestusen di barisan belakang, Dedi sukses melakukan tiga tekel bersih. Menurut Aji, Dedi terancam absen melawan Thailand, "Dia harus beristirahat tiga hari," kata sang pelatih.
"Semoga saja, setelah berisitirahat 3-4 hari saya bisa bermain di babak 16 besar," kata Dedi pada wartawan.
Sedangkan, Andritany masih menjadi tulang punggung tim di bawah mistar gawang. Di gelaran ISL 2014, Andritany yang selalu menjadi pilihan utama pelatih Benny Dollo itu tampil di 19 laga dengan 1710 menit bermain. Dalam lima pertandingan terakhir, kiper jebolan Diklat Ragunan itu hanya kebobolan dua kali. Tentu kerugian sendiri buat Timnas U-23 bila harus kehilangan kiper 22 tahun itu melihat jam terbangnya.
"Saya sendiri masih bisa bermain untuk menghadapi Thailand, tapi keputusan ada di tangan pelatih," kata Andritany.
Pemain Persija lainnya, Ramdhani Lestaluhu juga mengalami persoalan serupa saat melawan Maladewa. Kehilangan eks-pemain Sriwijaya FC itu tentu meninggalkan pekerjaan rumah sendiri buat tim pelatih. Bersama Persija, Ramdhani bisa menjadi striker "hantu". Terbukti di klub, Ramdhani menyumbangkan 10 gol. Aksi menawan pemain asal Maluku itu mulai terlihat saat menghadapi Maladewa dengan menyumbangkan 1 gol.
Melihat kondisi tersebut, Aji mengisyaratkan bakal mengubah komposisi pemain saat menghadapi Thailand. "Secara keseluruhan, pemain yang cedera sudah lumayan baik. Mungkin, kami akan memainkan sesuatu yang berbeda. Kami akan rotasi sebagian besar pemain," ungkapnya.
