Gaun Pengantin Putri Dongeng Fetty Rusli Tampil di JW Marriott

Liputan6.com, Jakarta Sebuah lantunan tembang cinta yang meluncur dari seorang wedding singer pria mengisi Grand Ball Room berhias pohon-pohon berdaun emas dan lampu-lampu yang menggantung cantik. Kala itu, pendaran cahayanya berwarna biru. Sekitar pukul 19.30 pada Jumat 17 April 2015, para tamu sudah menempati tempat duduk masing-masing.

Mengenakan busana pink dan ditemani oleh rekan prianya, Ivy Batuta memandu acara di Hotel JW Marriott itu. Seorang “pengantin” wanita berjalan di hadapan tamu dengan mengenakan gaun pengantin putih bermodel bustier tanpa tali. Bordir Eropa klasik memenuhi bagian torsonya. Dari pinggang, bordir-bordir itu terbujur dan menghias sekeliling tepi bawah busana itu bersama dengan bahan lace.

Inilah impian dasar para gadis akan tampilannya di hadapan altar suci saat hendak mengucapkan `I do` kepada pria yang mempersuntingnya, yang diwujudkan oleh desainer Fetty Rusli. Baik yang bermodel mermaid ataupun ball gown, rancangan-rancangan busana pengantin Fetty Rusli disertai dengan permainan volume yang besar dengan siluet sederhana.

Rancangan-rancangan busana pengantin klasik Fetty Rusli – sebagian menggunakan bahan taffeta dan brocade – yang membawa pikiran untuk mengasosiasikannya pada suasana pernikahan di masa lampau berisi feminitas keputrian yang kental. Sentuhan modern pada karya-karya yang kuat pada tekstur bahan dan motif bahannya ini didapat dari model-model bagian dada yang lebih terbuka.

Sebanyak 15 rancangan gaun pengantin – disamping 15 rancangan lain yang terdiri dari cocktail dress dan ball gown – dihadirkan oleh Fetty Rusli di bawah tema `Fairy Land`. Yang menjadi inspirasi busana-busananya adalah sosok putri dalam dongeng-dongeng. “Melalui rancangan-rancangan ini, saya berusaha untuk mewujudkan impian mereka,” ucap Fetty Rusli di konferensi pers beberapa saat sebelum acara peragaan busana dimulai. Diceritakan Fetty Rusli bahwa banyak yang datang kepadanya untuk mewujudkan impian tampil bak putri di hari pernikahan.

Merealisasikan mimpi seseorang akan hal penampilan memang merupakan satu kesempatan istimewa yang dimiliki oleh profesi desainer. Mendasari hal itu jelas diperlukan pula satu visi artistik pribadi desainer agar rancangannya bukan hanya mempercantik dan memuaskan orang yang datang kepadanya tapi juga menyatakan satu fashion statement yang kuat. Inilah yang perlu lebih digaungkan oleh Fetty Rusli dan desainer-desainer busana pengantin lain di Indonesia. It is fashion designer who could present what so called sartorial bride.

Fashion show dari Fetty Rusli merupakan bagian dari Wedding Fair bertajuk Infinite Wedding Moment yang diselenggarakan oleh hotel JW Marriott. Acara yang berlangsung pada 17-19 April 2015 ini menghadirkan lebih dari 40 vendor pesta pernikahan mulai dari bridal, wedding decoration, wedding photography, dan lain sebagainya. Selain peragaan busana pernikahan Fetty Rusli, event yang telah diadakan untuk ke dua kalinya ini juga menampilkan fashion show dari label Alisha Bride dan Double L Uomo. (bio/ret)