Dua Pengusaha Ini Dinilai Tak Cocok Jadi Menko Perekonomian

Menurut Ekonom Bank Danamon, Anton Hendranata, seorang menko perekonomian harus memiliki kepemimpinan kuat dan mengerti ekonomi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 19 Sep 2014, 19:40 WIB
Pejabat baru Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kiri) berjabat tangan dengan pejabat lama Hatta Rajasa (kanan) saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/5). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah polling dari Lembaga Kawal Menteri, Kabinet Rakyat dan Jokowi Center merilis tiga nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian/ Menko Perekonomian sebagai penghuni kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Ketiganya adalah Chairul Tanjung, Faisal Basri dan Dahlan Iskan.

Chairul Tanjung atau yang diakrab CT merupakan Menko Perekonomian yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggantikan Hatta Rajasa yang lengser karena mengikuti bursa calon wakil presiden.

Sementara Faisal Basri adalah pengamat ekonomi sekaligus politikus. Salah satu pendiri Majelis Amanah Rakyat yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional. Sedangkan Dahlan Iskan, seorang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan latar belakang mantan Direktur PT PLN Persero.

Dari ketiga nama itu, Ekonom PT Bank Danamon Tbk Anton Hendranata menilai, tidak ada satupun yang pas menduduki kursi Menko Perekonomian. Dia menyebut, seorang Menko Perekonomian harus memiliki kriteria komplit. Sebab fungsinya mengkoordinir seluruh menteri ekonomi.

"Menko Perekonomian, jabatan paling krusial. Yang menyandang jabatan ini perlu kepemimpinan kuat, tahu banyak soal ekonomi, perdagangan, industri. Dan ketiganya nggak ada yang punya kemampuan itu semua," ungkapnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Anton menilai satu persatu sosok CT, Faisal Basri dan Dahlan Iskan. Di matanya, CT adalah sukses yang beruntung mendapat amanah sebagai Menko Perekonomian. Namun menurut dia, kinerja CT belum membuahkan hasil karena baru dilantik pada Mei 2014. Sementara Faisal Basri cuma kuat di keuangan, dan kiprah Dahlan Iskan baru berkutat di BUMN.

"Jadi kita nggak bisa berharap dari ketiga orang ini. Karena Menko Perekonomian harus kuat dalam berhubungan dengan dunia internasional. Punya lobi kuat supaya didengar banyak orang," tegasnya.  

Sebelumnya, berdasarkan polling yang dirangkum Liputan6.com menunjukkan, tiga nama calon Menko Perekonomian sesuai hasil survei Kawalmenteri.org terpilih CT, Faisal Basri masuk polling Kabinetrakyat.org dan Dahlan Iskan ada di Jokowicenter.com.(Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya