Liputan6.com, Jakarta Kurang tidur tak hanya berdampak pada munculnya rasa lesu, letih, lunglai dan tidak maksimalnya otaknya berpikir sepanjang hari. Kurang tidur pun berakibat pada kurang mampunya kita mengontrol makanan berkalori tinggi, rasa cemas berlebihan, depresi, dan kehilangan memori jangka pendek.
Bila kurang tidur terus dialami dalam jangka waktu yang panjang, banyak risiko kesehatan lainnya yang mengintai. Berikut risiko bila kita kurang tidur dalam jangka waktu yang lama, seperti dikutip Health Me Up, pada Jumat (19/9/2014).
1. Risiko kanker
Penelitian awal telah menghubungkan kurang tidur dengan penyakit usus besar dan kanker payudara. Tidur kurang dari enam jam sehari, dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan polip di usus besar yang bisa menjadi tumor atau kanker di lain waktu.
Studi awal juga menunjukan bahwa paparan cahaya di malam hari dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan menghambat waktu produksi melatonin.
2. Empat kali risiko stroke
Bahkan tanpa adanya faktor risiko lain seperti obesitas atau turunan dari keluarga, individu yang tidur kurang dari enam jam di malam hari, memiliki risiko tinggi menderita stroke.
Diabetes dan obesitas
3. Risiko diabetes
Orang yang kurang tidur memiliki kesempatan besar mengembangkan resistensi insulin, yang menandakan bahwa tubuh kehilangan kemampuan untuk menggunakan insulin secara efektif.
4. Obesitas
Tidur kurang membuat kita menginginkan makanan berkalori tinggi dan berminyak. Bila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, berdampak pada terjadinya obesitas.
Karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat dengan porsi yang lebih banyak, meningkatkan produksi ghrelin dan menurunkan leptin, hormon yang membantu menjaga asupan makanan.
Advertisement
Penyakit jantung
5. Risiko penyakit jantung
Orang dewasa yang tidur kurang dari enam jam semalam, memiliki kesempatan 48 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung. Kurang tidur berakibat pada menaiknya tekanan darah yang bisa memicu munculnya serangan jantung koroner.
6. Kecelakaan lalu lintas
Tidur kurang menyebabkan kelelahan dan mengalami beragam gangguan yang berisiko terjadinya kecelakaan di saat kita menyetir kendaraan. Bila merasa tidur kurang, ada baiknya Anda menjauhi kemudi, dan beristirahatlah.