Liputan6.com, Los Angeles Saat upacara penghormatan jelang pemakaman Joan Rivers, penyiar radio kenamaan Howard Stern memberi pidato sambutan mengharukan. Di antaranya ia bilang, Joan " bertanggung jawab menjadikan karpet merah sebuah acara prime time."
Yang dimaksudnya adalah kebiasaan Joan mengomentari busana yang dikenakan seleb Hollywood di karpet merah. Joan kerap tanpa tedeng aling-aling menghina atau bilang tak suka secara terbuka bila melihat busana seleb yang tak sesuai seleranya.
Advertisement
Stasiun TV E! kemudian mendaulat Joan menjadi salah satu pengisi acara Fashion Police, salah satu program unggulan di E! yang isinya mengomentari busana seleb. Joan menjadi tokoh utama acara itu bersama Giuliana Rancic, Kelly Osbourne, dan George Kotsiopoulos.
Sepeninggal Joan Rivers yang meninggal 4 September kermarin, semua orang bertanya-tanya bagaimana kelanjutan acara tersebut?
Jawabannya kini didapat. Stasiun E! memutuskan untuk melanjutkan Fashion Police meski Joan sudah tiada. Hal itu diumumkan Jumat (19/9/2014) lewat rilis yang dikirim ke media, antara lain UsWeekly.
Melissa Rivers (dok. E!News)
"Kami sangat bersedih dengan kepergian Joan Rivers. Kami juga berpikir keras apa yang sekiranya diinginkan Joan atas masa depan acara Fashion Police," kata pernyataan yang dikirim saluran TV E!.
Stasiun TV itu menyuimpulkan, "Kami menutuskan, dengan restu dari Melissa Rivers (anak Joan), bahwa Joan pasti menginginkan acara Fashjion Police berlanjut."
Katanya juga, "`Fashion Police` akan kembali tayang 2015 mendatang mengiringi acara Golden Globe tanggal 12 Januari. Tidak ada detil lain yang bisa diumumkan saat ini."
Melissa Rivers adalah produser acara `Fashion Police`. Dilansir E!News, dia juga mengkonfirmasi acara uitu berlanjut. "Ya, Fashion Police akan berlanjut. Kami rehat sebentar, tapi acara itu akantayang mulai Januari," katanya.
Sepreti apa Fashion Police tanpa Joan Rivers kita harus sabar menunggu sampai awal tahun depan. (Ade)
