Jokowi: Dulu Saja Tak Ada Syarat Menteri, Apalagi Sekarang

Jokowi tak begitu mempersoalkan sekalipun PPP dan PAN tak ikut dalam perjuangan menuju kursi nomor 1 di Indonesia.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 20 Sep 2014, 19:19 WIB
Jokowi Untuk Pertama Kalinya mengenakan pakaian safari berwarna abu-abu lengan pendek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meyakinkan dalam hitungan hari PAN dan PPP akan merapat masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Bersamaan dengan akan bergabungnya PAN dan PPP muncul isu akan ada 2 jabatan menteri kabinet Jokowi-JK diisi oleh profesional dari 2 partai tersebut.

Menanggapi isu tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tetap pada sikap awal, yaitu tidak adanya kompromi soal jatah menteri.

"Yang duluan saja tanpa syarat, masak sih yang sekarang ada syarat. Tidak ada lah (jatah kursi menteri)," kata Jokowi di rumah dinasnya, Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014).

Meski begitu, mantan walikota Solo itu tetap membuka dan akan mendengarkan masukan-masukan dari partai terkait mengenai nama-nama menteri dan rekam jejaknya. Terlebih untuk PPP dan PAN jika jadi bergabung.

"Silakan ajukan usulan-usulan mengenai nama-nama menteri, tapi yang mutuskan hak presiden," tegas Jokowi.

Jokowi pun tak begitu mempersoalkan sekalipun PPP dan PAN tak ikut dalam perjuangan dirinya menuju kursi nomor 1 di Indonesia. Dan sinyal merapatnya PPP dan PAN juga direspon positif oleh partai-partai pengusung yang lain seperti PKB,Nasdem, Hanura, dan PKPI.

"Kita tidak ada jatah menjatah. Masuk saja dulu," tandas Jokowi. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya