Ajukan Nama Menteri, Pemuda Pontianak Datangi Rumah Transisi

Mursalin beserta 5 orang pemuda lainnya mengajukan satu nama putra Kalimantan Barat untuk mengisi kabinet Jokowi-JK

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Sep 2014, 21:33 WIB
Pemuda dari Pontianak sambangi Kantor Transisi Jokowi-JK (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Meski hari libur, Rumah Transisi Jokowi-JK tetap disambangi elemen masyarakat. Salah satunya komponen pemuda dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kalimantan Barat yang mendatangi Rumah Transisi untuk menyampaikan aspirasi terkait masalah perbatasan dan lingkungan yang sudah sangat mengkhawatirkan.

"Sekarang kita perwakilan beberapa lembaga di kepemudaan Kalimantan Barat datang ke Rumah Transisi dalam rangka menyampaikan aspirasi perbatasan dan lingkungan di Kalimatan Barat dan Kalimantan pada umumnya," kata Koordinator Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kalimantan Barat, Mursalin, di Rumah Transisi, Sabtu (20/9/2014).

Mursalin mengatakan, permasalahan di perbatasan khususnya di Kalimantan Barat sudah mengkhawatirkan. Yang terbaru masuknya narkoba yang diduga melibatkan oknum kepolisian.

"Narkoba dan perbatasan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Patok-patok kita sering sekali digeser Malaysia," imbuh Mursalin.

Sedangkan untuk masalah lingkungan hidup, Mursalin menjelaskan, pengalihan lahan dari hutan ke perkebunan sawit sangat besar. Kalau ini dibiarkan dampak lingkungan akan menjadi sangat besar. Belum lagi persoalan tambang yang terus membesar.

"Kami berharap pemerintahan Jokowi-JK membuat regulasi yang lebih ketat. Jangan hanya Perpres tapi dalam bentuk undang-undang. Sehingga semua hal yang dibutuhkan seperti anggaran juga sudah disiapkan," lanjutnya.

Selain menyampaikan aspirasinya, Mursalin beserta 5 orang pemuda lainnya juga mengajukan satu nama putra Kalimantan Barat untuk mengisi kabinet Jokowi-JK. Nama ini diharapkan dapat diakomodir Jokowi-JK.

"Beliau adalah Rektor Universitas Tanjung Pura Profesor Thamrin Usman. Kami berharap putra daerah ini dapat dilibatkan dalam pemerintahan agar segala permasalahan di Kalimantan Barat dapat diketahui dengan baik," ungkap Mursalin.

Para pemuda langsung terbang dari Pontianak menuju Jakarta. Sesampainya di Jakarta mereka langsung menuju ke rumah Transisi.

Keenam pemuda ini tiba di Rumah Transisi sekitar pukul 17.15 WIB. Tapi, kedatangan mereka tidak disambut oleh satu pun Deputi Tim Transisi. Sebab, sejak pagi tidak ada satu pun deputi yang datang ke Rumah Transisi. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya