Liputan6.com, Bogor - Kebijakan larangan kendaraan pelat B (Jakarta) memasuki wilayah Bogor, Jawa Barat saat akhir pekan mendapat kecaman dari warganya sendiri.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petijakaang SCTV, Sabtu (20/9/2014), para warga berpendapat, kemacetan di Kota Bogor bukan karena kendaraan berpelat B, tetapi ada sebab yang lebih penting.
Advertisement
Protes keras juga disampaikan oleh pedagang kuliner Kota Bogor. Para pedagang berharap, Walikota Bogor Bima Arya juga memperhatikan nasib mereka. Pembatasan mobil pelat B yang masuk ke Bogor dikhawatirkan akan menurunkan omzet jualan mereka jika benar dilakukan.
Rencananya, Pemerintah Kota Bogor mengharuskan warga luar Bogor yang akan berkunjung ke Bogor menggunakan angkutan massal seperti bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus (APTB) Transjakarta.
Atau jaringan transportasi regional yang akan dibangun antarkota dan Bogor serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sehingga mobil pelat B akan lebih sedikit yang masuk ke Kota Bogor. (Mvi)
Baca Juga:
Armada Ditambah untuk Larangan Pelat B, Sopir Angkot Bogor Protes