Liputan6.com, Jakarta - 2 Partai dalam Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta, yakni PAN dan PPP menghadiri pembukaan Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah, 19 September 2014 kemarin. Prabowo pun angkat bicara mengenai kehadiran 2 parpol tersebut. Berita ini menjadi terpopuler di kanal Indonesia Baru.
Advertisement
Selain berita Prabowo, beberapa berita juga menjadi populer dalam Indonesia Baru, di antaranya soal Komite Indenpenden Pemantau Pemilu (KIPP) yang menyebut keputusan Partai Demokrat mendukung Pilkada langsung berpengaruh terhadap peta politik.
Berikut deretan berita Liputan6.com yang masuk dalam Top 5 Indonesia Baru pada Sabtu 20 September 2014:
1. Tanggapan Prabowo Soal Hadirnya PAN dan PPP di Rakernas PDIP
2 Partai dalam Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta, yakni PAN dan PPP menghadiri pembukaan Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah, 19 September 2014 kemarin. Lalu apa kata Prabowo mengenai kehadiran 2 parpol pendukungnya di Rakernas PDIP?
2. KIPP: Koalisi Merah Putih Galau Gara-gara Demokrat
Partai Demokrat menyatakan dukungan terhadap pilkada langsung atau dengan kata lain memilih untuk tetap menggelar pilkada oleh rakyat, seperti yang diterapkan saat ini.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Komite Indenpenden Pemantau Pemilu (KIPP), Girindra Sandino mengatakan, masuknya Partai Demokrat dalam barisan pendukung pilkada langsung membuat peta politik berubah. Dukungan penuh Demokrat justru dapat memenangkan pilkada langsung.
3. Jokowi: Dulu Saja Tak Ada Syarat Menteri, Apalagi Sekarang
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meyakinkan dalam hitungan hari PAN dan PPP akan merapat masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Bersamaan dengan akan bergabungnya PAN dan PPP muncul isu akan ada 2 jabatan menteri kabinet Jokowi-JK diisi oleh profesional dari 2 partai tersebut.
Menanggapi isu tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tetap pada sikap awal, yaitu tidak adanya kompromi soal jatah menteri.
4. Mega: Bisa Saja PAN dan PPP Sekarang Ingin Membantu
Kehadiran 3 elite politik PAN dan PPP di Rakernas PDIP memancing spekulasi menyeberangnya 2 parpol tersebut dari Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta. Hal ini pun tak luput dari perhatian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega menyatakan, PDIP membuka pintu bagi partai di luar koalisi untuk merapat.
5. Pengamat: Oposisi Tidak Usah Ditakuti
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Alfan Alfian menilai, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu takut berlebihan terhadap kekuatan parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) atau parpol oposisi.
Selain itu, perihal 16 kursi menteri yang diisi kalangan profesional parpol --yang disebu-sebut untuk kubu Koalisi Merah Putih agar kekuatan oposisi tergembosi-- merupakan langkah yang berlebihan.