Respons Prabowo Soal PAN & PPP ke Rakernas PDIP Paling Ngetop

KIPP menyebut keputusan Partai Demokrat mendukung Pilkada langsung berpengaruh terhadap peta politik juga masuk berita terpopuler.

oleh Rochmanuddin diperbarui 21 Sep 2014, 06:53 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), memberikan pernyataan saat upacara pelepasan jenazah Alm Suhardi di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, (29/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 

Liputan6.com, Jakarta - 2 Partai dalam Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta, yakni PAN dan PPP menghadiri pembukaan Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah, 19 September 2014 kemarin. Prabowo pun angkat bicara mengenai kehadiran 2 parpol tersebut. Berita ini menjadi terpopuler di kanal Indonesia Baru.

Selain berita Prabowo, beberapa berita juga menjadi populer dalam Indonesia Baru, di antaranya soal Komite Indenpenden Pemantau Pemilu (KIPP) yang menyebut keputusan Partai Demokrat mendukung Pilkada langsung berpengaruh terhadap peta politik.

Berikut deretan berita Liputan6.com yang masuk dalam Top 5 Indonesia Baru pada Sabtu 20 September 2014:

1. Tanggapan Prabowo Soal Hadirnya PAN dan PPP di Rakernas PDIP

2 Partai dalam Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta, yakni PAN dan PPP menghadiri pembukaan Rakernas PDIP di Semarang, Jawa Tengah, 19 September 2014 kemarin. Lalu apa kata Prabowo mengenai kehadiran 2 parpol pendukungnya di Rakernas PDIP?

Baca selengkapnya...

2. KIPP: Koalisi Merah Putih Galau Gara-gara Demokrat

Partai Demokrat menyatakan dukungan terhadap pilkada langsung atau dengan kata lain memilih untuk tetap menggelar pilkada oleh rakyat, seperti yang diterapkan saat ini.

Menanggapi hal itu, Wasekjen Komite Indenpenden Pemantau Pemilu (KIPP), Girindra Sandino mengatakan, masuknya Partai Demokrat dalam barisan pendukung pilkada langsung membuat peta politik berubah. Dukungan penuh Demokrat justru dapat memenangkan pilkada langsung.

Baca selengkapnya...

3. Jokowi: Dulu Saja Tak Ada Syarat Menteri, Apalagi Sekarang

Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meyakinkan dalam hitungan hari PAN dan PPP akan merapat masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Bersamaan dengan akan bergabungnya PAN dan PPP muncul isu akan ada 2 jabatan menteri kabinet Jokowi-JK diisi oleh profesional dari 2 partai tersebut.

Menanggapi isu tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tetap pada sikap awal, yaitu tidak adanya kompromi soal jatah menteri.

Baca selengkapnya...

4. Mega: Bisa Saja PAN dan PPP Sekarang Ingin Membantu

Kehadiran 3 elite politik PAN dan PPP di Rakernas PDIP memancing spekulasi menyeberangnya 2 parpol tersebut dari Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta. Hal ini pun tak luput dari perhatian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega menyatakan, PDIP membuka pintu bagi partai di luar koalisi untuk merapat.

Baca selengkapnya...

5. Pengamat: Oposisi Tidak Usah Ditakuti

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Alfan Alfian menilai, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu takut berlebihan terhadap kekuatan parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) atau parpol oposisi.

Selain itu, perihal 16 kursi menteri yang diisi kalangan profesional parpol --yang disebu-sebut untuk kubu Koalisi Merah Putih agar kekuatan oposisi tergembosi-- merupakan langkah yang berlebihan.

Baca selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya