Liputan6.com, Jakarta - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali dicalonkan oleh 33 DPD PDIP se-Indonesia untuk menjadi ketua umum pada Kongres 2015 mendatang. Dengan bulatnya suara tersebut, secara otomatis Mega akan kembali ditampuk sebagai ketua umum PDIP periode selanjutnya.
Dengan keputusan itu, peluang kader PDI Perjuangan untuk regenerasi kepemimpinan di partai berlambang banteng moncong putih itu pun tertutup. Menanggapi hal tersebut, presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi yang juga kader di PDIP menilai kepemimpinan Mega yang berusia 67 tahun itu saat ini masih diperlukan.
"Ya, beliau sekarang masih diperlukan," ujar Jokowi usai mengunjungi sebuah acara di kediaman Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (21/9/2014).
Terlebih, menurut Jokowi, setelah sepuluh tahun mengambil sikap untuk menjadi partai oposisi, PDI Perjuangan yang menjadi pemenang dalam Pemilu Legislatif 2014, telah mendeklarasikan diri sebagai partai pemerintah. Dalam situasi saat ini, peran Mega untuk mengawal pemerintahan dan di masa transisi PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah sangat diperlukan.
"Ini masa transisi yang harus dipersiapkan," tukas Jokowi.
Jokowi pun berharap di bawah kepemimpinan Mega, PDI Perjuangan tidak hanya menjadi partai yang mendukung kinerja pemerintah, namun juga menjadi partai pengontrol dan mengawal kebijakan pemerintah selama dirinya menjadi presiden lima tahun mendatang. "Ya, kalau (mengawal kabinet) arahnya termasuk ke sana," ucap Jokowi yang akan dilantik sebagai Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober mendatang.
Pada hari kedua Rakernas IV PDIP di Marina Convention Center (MCC), Semarang, Jawa Tengah, Megawati Soekarnoputri kembali dicalonkan oleh 33 DPD PDIP se-Indonesia untuk menjadi ketua umum PDIP pada Kongres 2015 mendatang.
Putri sulung Presiden pertama RI mendiang Sukarno ini menilai usulan untuk kembali dicalonkan sebagai ketua umum merupakan aspirasi yang mewakili seluruh jajaran 3 pilar di PDIP, yaitu struktur, legislatif, dan eksekutif. Dengan demikian bisa dikatakan sudah memenuhi kuorum.
"Terima kasih sekali, ini merupakan sebuah dukungan yang luar biasa dari seluruh struktur anggota dan simpatisan PDIP," pungkas Megawati. (Yus)
Jokowi Nilai Kepemimpinan Megawati Masih Diperlukan di PDIP
Jokowi berharap di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP juga menjadi partai pengontrol dan mengawal kebijakan pemerintah.
diperbarui 21 Sep 2014, 15:56 WIBIlustrasi Jokowi-Megawati (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Obat Grantusif: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Tambang Galian C Ilegal dan Penderitaan Masyarakat Kawasan Batang Anai
Eksklusif Iqbaal Ramadan: Box Office di Usia 17, Debut Produser Eksekutif, dan Gaya Rambut Ala Nike Ardilla
Cara Membuat Seblak Ceker yang Lezat dan Menggugah Selera
Jadwal Operasional BCA Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Misbakhun DPR Sebut Pelemahan Rupiah Bukan Karena Penggeledahan BI Oleh KPK
Jelang Natal, Toko Online Rusia Jual Ranting Pohon untuk Manusia Salju Senilai Rp816 Ribu
Pertamina Resmikan Desa Energi di Balikpapan, Dilengkapi Kebun hingga Panel Surya
The Best in Vidio: 10 Judul Original Series Teratas Siap Menemani Sepanjang Musim Liburan
Cara Menghitung Kompresi Motor: Panduan Lengkap untuk Mengoptimalkan Kinerja Mesin
Cara Petani Garam Tradisional di Klungkung Bali Bantu Capai Swasembada Pangan
Fungsi Obat Metronidazole: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping