Liputan6.com, Garut - Keinginan warga Kampung Bhayangkara, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat mendapat aliran listrik belum juga terwujud. Ada 20 kepala keluarga yang tidak mendapat aliran listrik karena PLN belum menjangkau kampung tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (21/9/2014), anak-anak harus mengulang pelajaran atau mengerjakan tugas sekolah sepulang dari sekolah. Karena pada malam hari penerangan terbatas.
Di malam hari, mereka menggunakan lampu minyak atau warga setempat menyebutnya lampu cempor. Warga yang kemampuan ekonominya di atas rata-rata menggunakan listrik melalui tenaga surya. Caranya, aliran listrik dari panel tenaga surya disimpan dalam aki dan digunakan pada malam hari.
Selain harganya yang tidak murah, kemampuan listrik tenaga surya ini juga terbatas. Apalagi saat cuaca mendung dan sinar matahari terhalang. Maka pasokan listrik pasti tidak bisa maksimal.
Letak desa yang terpencil menjadi salah satu penyebab PLN belum juga mengalirkan listrik ke kampung tersebut. Kampung Bhayangkara merupakan satu dari banyak desa terpencil di Indonesia yang belum mendapat aliran listrik.
Baca juga:
Advertisement
3 Ekor Kerbau Ngamuk Saat Acara Musik
Kebudayaan Gunung Padang Diklaim 'Setara' Mesopotamia dan Mesir
Arus Lalin Puncak Satu Arah, Dibuka Hanya untuk ke Jakarta
(Ans)