Liputan6.com, Jakarta - Gerakan ISIS makin gencar dan terlihat semakin masif. Organisasi yang disebut-sebut sebagai pejuang anarkis bersenjata tersebut diketahui membuat propaganda berbentuk video game untuk menarik anggota dari kalangan anak muda.
Cuplikan game yang dibuat ISIS tersebut memperlihatkan genre first person shooter. Terlihat berbagai adegan perang dengan menembaki anggota kepolisian dan meledakkan iring-iringan truk tentara yang berada dalam pengawalan.
Video yang beredar mengindikasikan game ini merupakan modifikasi dari game kriminal Grand Theft Auto: San Andreas yang cukup hit di dunia. Game yang dikenal sebagai GTA itu sukses terjual sebanyak 27,5 juta kopi di seluruh dunia.
Mengutip laman Al-Arabiya, game besutan ISIS ini dinamai Grand Theft Auto: Salil al-Sawarem. Pemeran utama di game ini adalah pemberontak yang memakai baju kemeja hitam, celana kampuflase lengkap dengan bandana hitam dan membawa senapan serbu.
Media milik ISIS mengungkapkan bahwa permainan ini bertujuan untuk 'meningkatkan moral para mujahiddin dan melatih anak-anak juga remaja agar berani melawan Barat serta menebar ketakuta dalam hati orang-orang yang menentang Negara Islam'.
Cuplikan video game ini belum lama ini di-posting ke situs berbagi video populer, YouTube. Mereka sepertinya memang berusaha menarik simpati dari generasi muda supaya tertarik dan bergabung dengan gerakan bersenjat yang mereka lakukan.
Sebelumnya, video game Call of Duty juga disebutkan telah digunakan ISIS untuk menarik anggota berusia muda. Game Call of Duty memang menyajikan situasi simulasi perang yang sangat nyata. Misi-misi peperangan beserta tantangan yang dihadapi dalam game besutan Activision ini juga sesuai dengan kenyataan di lapangan peperangan.
Dompleng GTA, ISIS Buat Game Perang Lawan Barat
Daulah Islamiyah (ISIS) membuat video game perang yang menampilkan serangan pada militer Barat
diperbarui 27 Sep 2014, 10:21 WIBDaulah Islamiyah (ISIS) membuat video game perang yang menampilkan serangan pada militer Barat
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai
7 Berita dari Indonesia Curi Perhatian Warga di Australia, WNI Penipu hingga Harvey Moeis Korupsi
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP