Liputan6.com, Manchester - Kapten Manchester United, Wayne Rooney mengecam lini pertahanan timnya yang sangat rapuh saat dikalahkan tim promosi, Leicester City 5-3 di King Power Stadium, Minggu (21/9/2014) malam WIB.
Di pertandingan tersebut, Setan Merah --sebutan MU-- sempat unggul 3-1 melalui Robin van Persie, Angel Di Maria dan Ander Herrera. Namun petaka untuk tim asuhan Louis van Gaal tercipta di 20 menit jelang bubaran.
Keasyikan menyerang, Setan Merah melupakan lini pertahanan. Hasilnya, Leicester berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol balasan melalui David Nugent, Leonard Ulloa, Esteban Cambiaso dan Jamie Vardy.
"Sangat mengecewakan. Kami sudah unggul 3-1 tapi kehilangan irama permainan. Ada beberapa kesalahan dan kami melakukan pertandingan dengan tidak bagus," ucap Rooney kepada Sky Sports.
"Kami tidak bermain sebagai tim dengan baik untuk menghentikan gol lawan. Hal yang tidak baik ketika kebobolan adalah Anda mengetahui bisa mencegah golnya tapi gagal menghentikannya. Setiap pemain di tim ini mengetahui hal itu," sambung pemain berkebangsaan Inggris tersebut.
Striker berusia 28 tahun tersebut melihat ada kepanikan di lini pertahanan MU saat menghadapi serangan balik Leicester.
"Mereka (Leicester) memiliki momentum di 20 menit terakhir. Kami mencoba mendapatkan ketenangan menghadapi mereka, tapi kami gagal melakukan itu," Wayne Rooney mengakhiri.
Advertisement
Baca juga:
Hadapi Thailand, Timnas U-23 Turunkan Pemain Pelapis
Dihancurkan Leicester, Rooney-Van Persie Masih Jadi yang Terbaik
Cetak Gol ke Gawang Chelsea, Lampard Ukir Rekor Baru
