Liputan6.com, Manchester: Striker Liverpool, Mario Balotelli harus menanggung akibat atas keisengannya berkicau di twitter dengan nada menghina saat Manchester United dikalahkan Leicester City 3-5 di Stadion King Power, Minggu (21/9/2014). Balotelli pun langsung mendapatkan "serangan" atau bully dari fans MU di twitter.
Tidak sekadar bully biasa tapi hinaan terhadap Balotelli bernada rasis. Seperti dilansir Daily Mail, polisi bahkan langsung melakukan investigasi terhadap serangan rasis untuk Balotelli ini.
Salah satu akun twitter yang menyerang Balotelli adalah @CraigSainsbury. "F*** you Mario, you F****n***. Kamu sudah makan pisang dan terkena ebola, kamu monyet kotor."
Polisi di Merseyside membenarkan jika pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. "Kami bisa konfirmasi jika kami sedang mencari pelaku yang melakukan komentar ofensif di twitter terhadap Balotelli," bunyi pernyataan polisi.
"Memang tak ada laporan apapun tapi kami bergerak karena banyaknya pemberitaan di media."
Seperti diketahui, Balotelli sudah iseng berkicau tentang kekalahan MU di akun twitter miliknya @FinallyMario. Akun yang diikuti sekitar 3,11 juta follower ini langsung menjadi sorotan setelah Balotelli mengetweet "Man utd...LOL ".
Advertisement
LOL memiliki arti laughing out loud atau tertawa terbahak-bahak. Diketahui, akun yang menyerang Mario Balotelli akhirnya ditutup. Balotelli sendiri memang sudah biasa menjadi target rasis baik ketika main di Italia atau Inggris.
Baca Juga:
Video 5 Gol Leicester City Pecundangi Manchester United
MU dan Liverpool 'Mesra' di Papan Tengah Premier League
Rekor-rekor Buruk MU Setelah Dihantam Leicester