Liputan6.com, Jakarta Muncul dengan mengusung genre pop, d'Masiv mengeluarkan terobosan baru di album baru Hidup Lebih Indah. Salah satu singel bertajuk Batu dibuat lebih asyik dengan unsur sitar yang klasik.
Untuk mendukung hal tersebut, personel d'Masiv rela mengubah penampilannya menjadi lebih jadul saat menggarap videoklip `Batu` tersebut. Maklum, sitar sudah popular sejak abad ke-18 dan menjadi alat musik klasik dari hindustan.
"Kami ada set band, kami main bareng-bareng di situ dengan gaya yang klasik. Oh iya, di situ juga ada alat musik sitar, karena di lagu `Batu` ada suara sitar," ujar sang gitaris, Rama d'Masiv di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (21/9/2014).
Menggandeng Upie Guava sebagai sutradara videoklip, pencetak hits Cinta Ini Membunuhku juga diharuskan mengubah gaya ngebandnnya menjadi ala klasik. Tak hanya itu, efek manusia batu disiapkan juga untuk melengkapi videoklip baru band asal Jakarta ini.
"Ada sekitar empat atau lima set cerita dan satu set untuk ngeband. Saya di sini coba membangun set dan wardrobe bergaya Eropa klasik. Dan kesulitannya tuh baru dipost-pro, dan butuh efek manusia yang berubah jadi batu," tuntas Upie Guava.(Ras/Mer)
Ada Sitar Klasik di Lagu Baru d'Masiv
Muncul dengan mengusung genre pop, d'Masiv mengeluarkan terobosan baru di album baru Hidup Lebih Indah.
diperbarui 22 Sep 2014, 14:00 WIBd'Masiv [Liputan6.com]
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung